Tujuan utama dari memanage Supply Chain adalah bagaimana perusahaan dapat
mencapai tujuan menyiapkan produk dalam jumlah yang tepat, pada saat yang
tepat, dilokasi yang tepat, dengan kondisi/kualitas yang tepat, bagi
pelanggan yang tepat, dan semua itu dengan biaya yang tepat (sering kali
adalah yang paling cost efficient).
Untuk mencapai hal tersebut harus melakukan Demand Planning yang sempurna,
Strategi sourcing yang tepat, Strategi produksi yang paling ekonomis dan
timely, dan strategy distribusi yang cost efficient.
Keempat fungsi tersebut adalah inti dari Supply Chain. Tergantung dari
pimpinan bagaimana mau mengorganisir fungsi tersebut. Bisa saja dibebankan
kepada COO, bisa juga dirangkap oleh CEO (kalau perusahaannya tidak terlalu
besar), bisa saja ada Supply Chain Director, dan bahkan bisa saja dibebankan
kepada HRD bilamana perusahaannya adalah perusahaan jasa (tidak menghasilkan
produk).
Kalau Logistics lebih mengacu pada taktik eksekusi dari strategi supply
chain yang sudah ditentukan di atas. Levelnya bisa Direktur (kalau
perusahaan besar) atau sekedar 'staff logistik' untuk perusahaan yang kecil.
sumber : milis Asosiasi Logistic Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Kamar mandi / toilet biasanya dilengkapi dengan perlengkapan untuk buang air kecil maupun besar. Kamar mandi yang dilengkapi dengan urina...
-
Cerita di Balik Penutupan Pabrik Panasonic dan Toshiba Penutupan tiga pabrik Toshiba dan Panasonic di Indonesia membawa dampak pemutusa...
-
Sebaiknya PPIC dibagi menjadi: PPIC Planner, bertugas untuk membuat perencanaan atau MPP (Master Production Plan) dan MRP (Material Req...
-
Di beberapa perusahaan, divisi penyimpanan (store) untuk mengelola persediaan (inventory) sering mempunyai beberapa nama, seperti divisi...
-
What exactly is 5S? Simply stated, a 5S is the structured method to organize the work place. As evidenced by its name, there are 5 steps ...
No comments:
Post a Comment