Wednesday, June 30, 2010

Penataan barang menggunakan kaidah FIFO


Peletakan dan penataan barang menggunakan kaidah FIFO yaitu:
a. Jika barang diletakkan dengan arah atas - bawah, maka yang atas merupakan barang dengan kedatangan lebih lama
b. Jika barang diletakkan dengan arah depan - belakang, maka yang depan merupakan barang dengan kedatangan lebih lama
c. Jika barang diletakkan dengan arah kiri - kanan, maka yang kiri merupakan barang dengan kedatangan lebih lama
d. Jika barang dalam tumpukan jumlah banyak, maka panduannya adalah atas-bawah, lalu depan-belakang dan kemudian kiri - kanan

Tuesday, June 29, 2010

Logistik

Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengkontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, dari sumber produksi ke pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, dan pemaketan.

referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Logistik

Monday, June 28, 2010

Reuse, Reduce, Recycle

Reuse, menggunakan kembali barang yang masih layak dipakai

Reduce, mengurangi pemakaian barang yang bisa dihemat atau digunakan dengan lebih optimal

Recycle, mendaur ulang barang untuk digunakan kembali dengan fungsi yang lain

Sunday, June 27, 2010

Pure Logistic

One Part One Location

Memastikan part selalu dalam satu lokasi, untuk mempermudah dalam supply/issue ke line produksi dan untuk mengurangi miss place yang bisa berujung pada kehilangan part (discrepancy).

First In First Out

Suatu konsep dalam supply/issue ke line produksi dengan cara part yang pertama kali diterima itu adalah part yang pertama kali di-issue, dan seterusnya.

Accuracy

Merupakan hal wajib yang menjadi dasar logistik dengan memastikan jumlah aktual barang sama atau tally dengan jumlah yang ada di system (Oracle / SAP / Kartu Stok dan lain-lain).

Thursday, June 24, 2010

5S (five S)



SEIRI (pemilahan)
Mana barang yang perlu dan tidak perlu. Yang tidak perlu dibuang ke tempah sampah umum, sampah logam, sampah sisa solder atau sampah berbahaya.
Bagaimana cara membuang atau menata.

SEITON (penataan)
Atur dan urutkan barang yang masih diperlukan sehingga mudah ditemukan.
Klasifikasi.
Tempatkan di tempat yang tetap.
Menjaga barang agar tempat kerja tetap luwes dan efisien.
Tempatkan ditempat yang aman.

SEISO (pembersihan)
Bersihkan tempat kerja secara keseluruhan sehingga tidak berserakan dan tidak ada debu dimana-mana

SEIKETSU (pemantapan)
Pertahankan keteraturan, kerapian dan kebersihan tempat kerja dengan standart tinggi setiap saat

SHITSUKE (pembiasaan)
Latih dan ajak orang-orang disekitar agar mengikuti disiplin kebersihan dan kerapian

Pergudangan (warehousing)

Proses di Gudang atau Warehouse lebih lanjut seharusnya adalah mencari, memeriksa dan mengkaji area untuk mengurangi dan menghilangkan sumber-sumber pemborosan serta mengurangi proses yang tidak memberi nilai tambah (Non Value Added).
Selalu membahas suatu pengurangan untuk persediaan yang tidak perlu (unnecesarry inventory).
Dengan mengelola dan mempertahankan dalam pengaturan dan penyimpanan persediaan dari bahan atau barang yang fast moving dengan baik dan benar, serta dengan mengurangi persediaan yang tidak perlu, maka perusahaan dapat meminimalisasi ruang dan pergerakan pada gudang dan barang, dan secara tidak langsung dapat mengurangi keseluruhan biaya.

Monday, June 21, 2010

Arus Barang di Gudang/Warehouse


Dalam Management Logistic, dua hal yang perlu diperhatikan demi kelancaran proses logistik yaitu Arus Barang & Arus Informasi. 

Untuk arus barang, berawal dari saat penerimaan barang (berdasarkan Packing List) dari Supplier yang kemudian disimpan di Gudang/Warehouse. Arus berikutnya adalah proses supply (Berdasarkan Work Order) dari Gudang/Warehouse ke Produksi/Assembly.
Setelah proses produksi atau proses assembly di
Produksi/Assembly yang menghasilkan barang jadi, Gudang/Warehouse menerima barang jadi yang disimpan ke Gudang/Warehouse.

Dan arus terakhir adalah pengiriman (berdasarkan Shipment Order), yaitu mengeluarkan barang jadi dari Gudang/Warehouse untuk dikirim ke Customer.

Sunday, June 6, 2010

Managemen Gudang

Faktor penting untuk mengatur dan mengelola warehouse atau logistic atau yang sering disebut dengan divisi gudang pada umumnya hanya ada 2, yaitu akurasi dan layout.
Akurasi merupakan ketepatan jumlah atau stok aktual dari komponen barang (baik yang berupa bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi) dengan jumlah stok yang seharusnya tertera pada dokumen.
Layout sering berkaitan dengan kelihaian kita dalam mengatur sebegitu banyak barang yang harus disimpan, yang berbanding terbalik pada luas space dari area gudang yang sempit dan kurang.
Dua hal diatas jarang ada teori atau penelitian yang tersebar luas yang dapat dengan mudah diperoleh, keahlian ini gampang-gampang susah dipelajari agar seseorang menjadi lihai dan ahli di bidang ini.
Anda salah satunya?

Related Posts