Monday, October 19, 2020

Elon Musk Bakal Bangun Pabrik Tesla di Batang Jateng

Gokil! Tesla Elon Musk Bakal Bangun Pabrik di Batang Jateng

Kabar baik datang dari sektor manufaktur. Salah satu pemain besar mobil listrik dunia, Tesla besutan Elon Musk sedang menjajaki pembangunan pabrik baterai di Indonesia. Kabar terbaru, Tesla sedang diarahkan oleh pemerintah untuk membangun pabriknya di kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, yang sedang dibangun pemerintah.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang membenarkan soal rencana Tesla tersebut, ia bilang nantinya Tesla diarahkan membangun pabrik di Batang. Saat ini proses diskusi antara Tesla dan pemerintah masih berlangsung.


"On going discussion, arahnya ke sana (Batang)," kata Agus kepada CNBC Indonesia, Senin (19/10).

Kabar Tesla berminat membangun pabrik baterai di Indonesia sudah santer sejak bulan lalu. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn)

"Sebelum saya mengakhiri sambutan saya, saya ingin sampaikan lagi peminat investasi ke Indonesia banyak, tadi saya baru ditelepon dari Tesla di Amerika mereka juga berminat membangun (pabrik) baterai lithium di Indonesia," kata Luhut Rabu (9/9/2020).


Menurut Luhut, manajemen Tesla tertarik menanamkan modal lantaran Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Manajemen Tesla bahkan bertanya apakah cadangan nikel tanah air mumpuni.

"Saya bilang kau taruh investasinya di sini hari ini cadangannya kita kasih. Jadi kalau kita itu selalu sekarang mengubah dari commodity base menjadi downstreem. Jadi produksi-produksi kita lihat hilirisasi. ujar Luhut.


Upaya pemerintah untuk membawa Tesla membangun pabrik ke Batang memang tak mengherankan. Kawasan ini memang disiapkan untuk relokasi pabrik dari luar dengan insentif sewa lahan gratis selama 10 tahun. Bahkan sebanyak 153 perusahaan asing dan luar sudah antre masuk masuk ke Indonesia termasuk ke Batang.

Presiden Jokowi sebelumnya telah memerintahkan pembukaan lahan seluas seluas 4.000 hektare milik PTPN IX di Batang. Tahap pertama dibuka seluas 450 hektare, sehingga harapannya Indonesia makin bisa bersaing menyambut investor dengan pelayanan yang baik dan berdaya saing.


"Saya tidak mau lagi, tadi ada potensi 119 perusahaan yang akan relokasi dari Tiongkok keluar, jangan sampai kita tidak mendapatkan perusahaan itu untuk mau masuk ke Indonesia. Jangan kalah dengan negara-negara lain," kata Jokowi saat meninjau kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6).


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/news/20201019091456-4-195282/gokil-tesla-elon-musk-bakal-bangun-pabrik-di-batang-jateng

Pabrik Sepatu Adidas Bakal Masuk ke Pati

Pabrik Sepatu Adidas Bakal Masuk ke Pati, Butuhkan 13.000 Karyawan

14/10/20202

Pabrik sepatu Adidas dibawah naungan PT Hwaseung Indonesia (HWI) telah meneken kontrak untuk pengadaan produksi di Pati, Jawa Tengah.

Nilai investasi yang dibawa senilai 2 triliun rupiah ini direncanakan akan berdiri di Kecamatan Batangan, Desa Bumimulyo dan Desa Ketitang Wetan.

 

Dengan luas area mencapai 20 Hektar dan akan menyerap tenaga kerja mencapai 13.000 karyawan. Nantinya, pihak pabrik berencana merekrut warga lokal dengah tujuan menarik warga Pati yang saat ini mayoritas bekerja di luar daerah seperti Jepara, Kudus, dan Tangerang.

Pati memang saat ini banyak dilirik investor unutk menanamkan modal, pernyataan ini disampaikan oleh Sugito, Ketua Asosiasi Persepatuan Indoensia di Jateng.

 

Saat ini Sugito cs dipercaya untuk mengurus perizinan berdirinya pabrik sepatu adidas dengan target produksi 2 juta pasang sepatu per bulan.

Produksi itu mungkin dicapai lantaran menurut kajian sosiologis, Pati termasuk daerah dengan SDM yang memiliki etos kerja tinggi dan ulet.

Sugito juga menambahkan bahwa PT HWI akan segera mengurus segala perizinan yang dibutuhkan, termasuk UKL/UPL, dan Andalalin. Juga mengurus Kawasan Berikat sehingga diperkirakan awal Tahun 2022 sudah bisa operasional.

 

Dukungan senada juga disampaikan Sugiyono, Kepala DPMPTPSP Pati didampingi seksi Promosi Penanaman Modal, Endah Murwaningrum menyatakan terimakasih kepada PT HWI yang sudah berinvestasi di Pati.

Ia berpandangan ini akan menjadikan multiplier effect yang sangat besar, yaitu akan berdiri pabrik-pabrik subkon lainnya dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Pati.

DPMPTSP juga siap mengawal perizinan dan mempermudah prosesnya.


Sebelumnya PT Hwaseung Indoensia te;ah mendirikan pabrik yang telah beroperasi di Jepara Jawa Tengah. Adapun rencana yang akan didirikan di Pati ini merupakan cabang dari yang telah ada.

Keputusan itu diambil setelah menghitung untuk rugi yang di dapat, melakukan perluasan di Jepara hanya akan membuahkan masalah.

Pemukiman padat penduduk menjadi alasan, sehingga ia memilih membuka baru dengan lahan yang lebih luas di Pati. Selain itu UMK di Pati terbilang lebih rendah ketimbang Jepara.

Menurut data pada tahun 2019, UMK di Jepara senilai Rp 1.900.000 dan Pati sedikit dibawahnya senilai Rp 1.600.000.


Sumber :

https://jatengpost.com/pabrik-sepatu-adidas-bakal-masuk-ke-pati-butuh-13-000-karyawan/

Related Posts