Tuesday, July 28, 2020

Apa Beda CEO, Founder dan lainnya?

Perbedaan antara CEO, CFO, CMO, COO, CTO, OWNER, FOUNDER dan CO-FOUNDER


Suatu perusahaan pasti ada yang namanya pemimpin. pemimpin dalam sebuah perusahaan ada beberapa istilah diantaranya adalah CEO, CFO, CMO, COO, CTO, OWNER, FOUNDER dan CO-FOUNDER. Dari istilah tersebut berikut ini adalah kepanjangan dan definisi dari CEO, CFO, CMO, COO, CTO, OWNER, FOUNDER dan CO-FOUNDER.

1. KEPANJANGAN DAN DEFINISI CEO
Di jajaran direksi tetap dibutuhkan seorang leader. Leader ini bisa juga kita sebut sebagai Direktur Utama. Kerap kali direktur utama ini juga disebut sebagai CEO. Kepanjangan dari Singkatan CEO adalah Chief Executive Officer. Chief berarti kepala atau yang memimpin. Executive berarti jajaran direksi. Definisi dari CEO berarti seseorang yang dipercaya untuk memimpin jajaran direksi suatu perusahaan. CEO diangkat oleh dewan komisaris, dan umumnya mempunyai siklus jabatan. Bisa diangkat per 5 tahun atau per 10 tahun tergantung kebijakan perusahaan.

Seorang CEO tidak bisa memimpin perusahaan seorang diri. Seorang CEO harus dibantu oleh jajaran direksi di bawahnya, yang mungkin di antara kita ada yang lebih familiar dengan istilah Wakil Direktur. Wakil Direktur pun tidak hanya satu, ada banyak tergantung posisi yang dibutuhkan, ada yang disebut CMO, CFO, COO, bahkan CTO. Apa yang dimaksud dengan para Wakil direktur ini? Mari simak poin-poin berikutnya.

2. KEPANJANGAN DAN DEFINISI CMO
Wakil Direktur untuk menangani pemasaran suatu pemasaran disebut sebagai CMO, beberapa perusahaan juga sering menyebutnya sebagai Direktur Marketing. Apa kepanjangan dari CMO itu? Kepanjangan dari Singkatan CMO adalah Chief Marketing Officer. Tugas dari seorang CMO adalah seperti yang disebut di atas, membantu CEO memimpin divisi marketing dan menangani berbagai perihal tentang Marketing atau pemasaran di dalam perusahaan, serta membantu CEO dalam memimpin perusahaan dari sisi penjualan dan akuisisi customer. Seorang CMO dapat diangkat dan diberhentikan oleh CEO.

Bisa kita bayangkan bagaimana seorang CMO melaksanakan tugasnya. Bertanggung jawab dalam pemasangan iklan, penguatan brand, melakukan konversi ke penjualan, membuat tim sales yang hebat, mengurus feedback positif dan negatif customer, hingga mengkomunikasikan brand perusahaannya melalui social media. Walau performansi penjualan perusahaan tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh branding dan komunikasi, tapi bila seorang CMO tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, maka perusahaan bisa mengalami penurunan revenue.

3. KEPANJANGAN DAN DEFINISI COO
Pernah dengar istilah COO? Wakil direktur yang satu ini biasanya berperan dalam memimpin divisi operasional internal perusahaan. Oleh karena itu Kepanjangan dari singkatan COO adalah Chief Operating Officer. COO ini perannya bisa bermacam-macam tergantung dari model bisnis suatu perusahaan yang dipimpinnya.

COO dalam bidang manufaktur bertanggung jawab atas lancarnya kegiatan produksi dan produktifitas karyawan-karyawannya. Sedang COO dalam perusahaan distribusi retail biasa menangani lancarnya ketersediaan barang dagangan dan kegiatan internal perusahaan di dalamnya. Peran COO dalam perusahaan sangat besar karena perannya memimpin operasional perusahaan sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu biasanya COO juga sering disebut sebagai Direktur Operasional ataupun Direktur Produksi. COO dapat diangkat dan diberhentikan oleh CEO.

4. KEPANJANGAN DAN DEFINISI CFO
Wakil direktur yang satu ini berperan dalam masalah keuangan atau finance. Oleh karena itu kita sudah bisa menebak, bahwa Kepanjangan dari singkatan CFO adalah Chief Financial Officer. Peran CFO dalam suatu perusahaan sangat terkait dengan pengadaan pendanaan, pembelanjaan, pembentukan anggaran, dan pembuatan laporan keuangan dalam perusahaan.

Pengadaan pendanaan oleh CFO itu contohnya CFO bertanggung jawab atas terjadinya proses investasi oleh investor atau pinjaman dari pihak ketiga semacam Bank. CFO pun bertanggung jawab atas pembelanjaan dan pengadaan barang serta aset perusahaan, karena hal-hal semacam ini berkaitan erat dengan masalah finansial. Sehingga jelas sudah CFO adalah Wakil Direktur yang diangkat CEO untuk membantunya dalam memimpin Divisi Keuangan.

5. KEPANJANGAN DAN DEFINISI CTO
CTO merupakan peran yang bisa dikatakan baru muncul tahun-tahun belakangan ini karena berkembangnya teknologi internet dan aplikasi Cloud yang semakin maju. Kepanjangan dari singkatan CTO adalah Chief Technology Officer. Tugas Wakil Direktur yang satu ini bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan teknologi dan informasi yang ada di dalam perusahaan.

Saat ini banyak kita lihat StartUp Business yang berkecimpung dalam bidang internet dan aplikasi. Karena model bisnisnya banyak terkait dengan teknologi, maka peran CTO dalam perusahaan tersebut menjadi sangat penting. Namun bukan berarti CTO hanya ada di perusahaan yang mempunyai produk internet dan aplikasi. Perusahaan retail dan distribusi pun bisa saja mempunyai CTO karena membutuhkan kepastian teknologi yang mendukung informasi antar cabang agar berjalan dengan baik dan tanpa masalah. CTO diangkat dan diberhentikan oleh CEO.

6. OWNER
Lebih mengarah ke pemilik usaha, bisa perorangan maupun berkelompok. Apa bedanya dengan founder ?
Misalkan, perusahaan Tokopedia punya dua Founder: William dan Lion, masing-masing keduanya memiliki 15% saham. Selanjutnya, Tokopedia mendapatkan investasi dari beberapa investor dengan menukar saham sebesar 30%. Sisanya sebesar 40% tetap dimiliki perusahaan. Maka, Si Founder dan beberapa investor Tokopedia tersebut disebut sebagai Owner. Bisa juga suatu saat si William menjual sahamnya, sehingga ia tidak memiliki saham lagi. Otomatis ia keluar sebagai owner/pemilik Tokopedia, namun sampai kapan pun dia masih disebut sebagai Founder.

7. FOUNDER
Digunakan untuk pendiri/pencetus ide usaha, bisa perorangan maupun kelompok. Bila sendirian dan tidak punya teman maka dapat disebut sebagai Founder. Namun, bisa juga untuk pendiri pertama saja, sedangkan lainnya co-founder (Apple: Steve Jobs Founder & Steve Wozniak Co-Founder). Bisa juga untuk semua pendiri bila jumlahnya melebihi satu, bila ada lima orang maka kelimanya disebut founder (Facebook: Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Chris Hughes)

8. CO-FOUNDER
Sebenarnya arahnya ke seseorang yang menjadi rekan si Founder, bisa perorangan maupun kelompok. Ada dua pandangan, yang pertama: untuk pendiri/pencetus usaha yang bekerjasama dengan founder. Jadi si Co-founder ini, ia merupakan orang yang ke-2, ke-3, dst sebagai pendamping si Founder yang disebut orang ke-1. Misal: Mark Zuckerberg jadi Founder maka keempat temannya menjadi Co-Founder. Kedua:hanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki dua orang pendiri, yang satu jadi Founder dan satunya lagi jadi Co-Founder. Misal: Bill Gates jadi Founder, sedangkan Paul Allen jadi Co-Founder.

Itulah beberapa pengertian dari Perbedaan antara CEO, CFO, CMO, COO, CTO, OWNER, FOUNDER dan CO-FOUNDER. Jika ada yang kurang sesuai atau perlu ditambahkan langsung saja tinggalkan komentar ya.


Sumber :
https://bsierad.com/perbedaan-antara-ceo-cfo-cmo-coo-cto-owner-founder-dan-co-founder/

Monday, July 27, 2020

LinkedIn PHK 960 Karyawan

LinkedIn PHK 960 Karyawan Karena Pandemi Corona 

27 Juli 2020


LinkedIn terpaksa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 960 karyawannya. Hal itu karena jumlah perusahaan yang merekrut pekerja baru melalui platform LinkedIn berkurang akibat pandemi corona. Platform jejaring sosial profesional, LinkedIn, harus melaksanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 960 karyawan atau sekitar 6% dari total karyawannya.

Mayoritas karyawan yang terkena PHK berasal dari bagian penjualan (sales) dan rekrutmen (talent acquisition).  Perusahaan itu harus PHK karyawan karena permintaan produk rekruitmen di platformnya berkurang selama pandemi corona.

"LinkedIn tidak kebal terhadap efek dari global pandemi ini. Bisnis Talent Solutions kami terus terkena dampak karena semakin sedikit perusahaan, termasuk kami, yang perlu merekrut pada volume yang sama dengan sebelumnya," ujar CEO LinkedIn Ryan Roslansky dikutip akhir pekan lalu dari HR Dive, (24/u7).

Lebih lanjut, Roslansky tidak mengatakan berapa banyak orang yang dipecat dibandingkan dengan jumlah posisi kosong yang dihilangkan oleh perusahaan. Meski begitu, perusahaan mengatakan karyawan yang terkena PHK bakal mendapat pesangon setidaknya sebesar 10 minggu, asuransi kesehatan selama 12 bulan untuk pekerja Amerika Serikat (AS), layanan transisi karir dan layanan hukum bagi mereka yang menggunakan visa yang disponsori perusahaan.

Enam Startup Sediakan Layanan Pencarian Kerja Marak PHK, Startup Tetap Incar 10 Jenis Pekerjaan Ini saat Pandemi Selain itu, pegawai yang terdampak PHK diperkenankan untuk menggunakan alat-alat perusahaan seperti ponsel, laptop, dan alat yang baru dibeli lainnya untuk membantu bekerja dari rumah sembari merencanakan transisi karier.

"Saya ingin mengatakan bahwa ini merupakan satu-satunya pemangkasan yang kami rencanakan," ujar Roslansky dari unggahan di LinkedIn miliknya. Sebagai informasi, LinkedIn didirikan oleh Reid Hoffman bersama beberapa orang dari PayPal dan Socialnet.com pada 2002.

Microsoft mengumumkan mengakuisisi LinkedIn dengan nilai total US$26,2 miliar atau sekitar Rp 383 triliun pada 2016. Itu merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Microsoft hingga saat ini.

Di sisi lain, Pandemi Covid-19 telah menyebabkan usaha rintisan berbasis teknologi (startup) terpaksa PHK karyawannya. Secara global, terdapat sekitar 492 startup dan 63.714 karyawan yang dirumahkan selama periode 11 Maret-8 Juni 2020.

Data yang dihimpun Layoffs.fyi Tracker, startup di Amerika Serikat paling banyak merumahkan karyawan. Terdapat 364 startup yang telah merumahkan 43.514 karyawan. Di susul oleh perusahaan rintisan asal India yang memecat 9.342 karyawan di 27 perusahaan.

Sedangkan di Indonesia, ada 450 orang yang dirumahkan dari lima startup. Adapun sektor yang paling banyak terkena dampak pandemi yaitu transportasi dengan 13.381 karyawan dirumahkan atau 21% dari total global. Kemudian sektor perjalanan sebanyak 8.198 karyawan atau 13%, dan sektor retail sebanyak 7.454 karyawan atau 12%.


Sumber :
https://katadata.co.id/febrianaiskana/digital/5f1e5ea35f79b/linkedin-phk-960-karyawan-karena-pandemi-corona

Wednesday, July 15, 2020

Daftar Perusahaan Global yang Bakal Bangkrut karena Corona

Selasa, 14/07/2020 15:45 WIB


Perusahaan-perusahaan global semakin dekat dengan jurang kebangkrutan akibat tekanan ekonomi di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Hal ini terbukti dari masuknya satu per satu perusahaan dalam antrean pengajuan pailit. 

Antrean pailit diisi oleh perusahaan dari berbagai sektor. Mulai dari restoran, ritel pakaian dan perlengkapan rumah, produsen minyak, hingga maskapai. 

Siapa saja mereka? 

Berikut di antaranya.

Pertama, restoran waralaba Pizza Hut yang dipegang NPC International. NPC selaku pemegang waralaba 1.200 gerai Pizza Hut dan sekitar 400 restoran cepat saji Wendy's di AS mengajukan pailit karena terlilit utang US$1 miliar. 

Semua terjadi karena pandemi corona membatasi aktivitas bisnis restoran. Padahal, biaya operasional, biaya tenaga kerja, dan bahan makanan meningkat. 

"Kami akan mengevaluasi dan mengoptimalkan portofolio restoran kami, sehingga kami ada di posisi terbaik untuk memenuhi kebutuhan konsumen," ujar CEO NPC Divisi Pizza Hut Jon Weber seperti dikutip dari CNN.com, Selasa (14/7). 

Kedua, Muji, perusahaan ritel asal Jepang. Perusahaan dekorasi rumah tangga, alat tulis, hingga pakaian itu mengajukan kebangkrutan karena terbeban utang sebesar US$50 juta hingga US$100 juta.

"Muji telah merasakan efek dahsyat pandemi virus corona pada ritel yang berada di dalam gerai. Di AS, perusahaan akan fokus pada pasar regional dan e-commerce," ucap CEO Muji Satoshi Okazaki.

Dengan keputusan beralih ke online, Muji akan menutup sejumlah gerai. Namun, perusahaan berkomitmen tetap melayani pelanggan dengan menyediakan produk berkualitas.

Ketiga, Brooks Brothers, ritel pakaian pria asal AS. Perusahaan yang sudah berusia 200 tahun dan 'mendandani' 40 presiden AS serta menjadi brand favorit bagi para bankir Wall Street mengajukan pailit dan memecat hampir 700 pekerja di tiga negara bagian pada Juni 2020. 

Bahkan, perusahaan juga tengah menutup sekitar 50 dari total 250 toko di AS, meski telah mendapat pinjaman sekitar US$75 juta untuk tambahan biaya operasional. 

Keempat, J.Crew, perusahaan rital asal AS. Perusahaan yang sudah berdiri sekitar 73 tahun itu mengajukan pailit karena pandemi corona membuat operasional toko-toko mereka terhenti, namun belum diketahui berapa nilai tanggungan utang perusahaan. 

Kelima, perusahaan minyak asal AS, Diamond Offshore. Perusahaan dengan lebih dari 2.500 pekerja mengajukan pailit karena utang sekitar US$2 miliar. 

Perusahaan tercatat merugi US$357 juta pada 2019 dengan akumulasi mencapai US$1,2 miliar dalam lima tahun terakhir. Sementara arus kas tersisa US$156 juta. 

Bisnis perusahaan sebenarnya memang sudah turun dalam empat sampai lima tahun terakhir, namun semakin parah karena pandemi corona dan harga minyak mentah yang sempat anjlok. 

Keenam, Latam Airlines Group, maskapai terbesar asal Amerika Latin. Kinerja perusahaan penerbangan yang sebelumnya mampu melayani 1.400 penerbangan dalam sehari ke 145 destinasi di 26 negara itu menurun sejak pandemi corona. 

"Mengingat dampak krisis covid-19 terhadap industri penerbangan, Latam terpaksa membuat serangkaian keputusan yang sangat sulit dalam beberapa bulan terakhir," kata CEO Latam Airlines Group Roberto Alvo. 


Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200714152645-92-524535/daftar-perusahaan-global-yang-bakal-bangkrut-karena-corona.

Tuesday, July 14, 2020

Dunkin' Donuts Akan Tutup 450 Gerai

Dunkin' Donuts Akan Tutup 450 Gerai Tahun Ini

Senin, 13/07/2020 11:20 WIB


Dunkin' Donuts akan menutup sekitar 450 gerai mereka di pom bensin speedway di sepanjang pantai timur AS hingga akhir tahun ini.

"Dunkin' dan Speedway pada awal tahun setuju untuk mengeluarkan menu Dunkin' dari sekitar 450 gerai Speedway di sepanjang pantai timur hingga akhir 2020," kata Dunkin' Donuts dalam sebuah surat resmi seperti dikutip dari Antara, Senin (13/7).

Perusahaan menyatakan penutupan dilakukan karena gerai yang menjajakan kopi dan donut ini di  lokasi-lokasi tersebut kontribusinya kurang dari 0,5 persen  terhadap total keuntungan penjualan di AS pada 2019.

Manajemen Dunkin' Donuts menyebut penutupan 450 gerai hingga saat ini masih terbilang minim. Namun, tak dirinci berapa banyak gerai yang telah ditutup dari target tersebut.

Restoran siap saji ini yakin bahwa dengan strategi keluar dari 450 gerai tersebut akan memberi ruang kepada perusahaan untuk melayani masyarakat di area tersebut dengan restoran baru yang menawarkan menu lebih lengkap dan pengalaman lebih modern.

Dunkin' Donuts juga mengatakan pihaknya akan mencari lokasi untuk berkembang baik di pom bensin mau pun di gerai serba ada, juga di bandara, universitas, plaza, dan instalasi militer.

Diketahui, perusahaan yang dikenal sebagai "Merek makanan-minuman yang paling dicintai masyarakat AS saat bepergian," mengubah namanya dari Dunkin' Donuts menjadi Dunkin' pada 2018 lalu ini masih memiliki 8.500 restoran yang tersebar di 41 negara bagian AS.


Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200713104426-92-523933/dunkin-donuts-akan-tutup-450-gerai-tahun-ini/.

Friday, July 3, 2020

Pizza Hut Ajukan Pailit

Bangkrut, Pemegang Waralaba Pizza Hut Ajukan Pailit

Kamis, 02/07/2020 11:22 WIB


NPC International, pemegang waralaba 1.200 gerai Pizza Hut dan nyaris 400 restoran cepat saji Wendy's di Amerika Serikat, mengajukan pailit. Perusahaan mengaku bisnisnya tertekan pandemi virus corona, sehingga membuat beban utangnya meningkat hampir US$1 miliar.

Belum lagi, kenaikan biaya operasional, biaya tenaga kerja, dan bahan makanan yang harus ditanggung perusahaan. Berdasarkan situs perusahaan, pekerjanya mencapai 40 ribu orang di 27 negara bagian di AS.

Kendati demikian, NPC International mengaku akan tetap beroperasi di tengah pengajuan pailit tersebut.

"Kami mendukung tingkat investasi yang lebih besar untuk NPC, dan memperkuat kesehatan keuangan dan kinerjanya untuk jangka panjang," tutur juru bicara Pizza Hut.

Mengutip CNN.com, Kamis (2/7), manajemen Pizza Hut mengatakan mendukung NPC,  termasuk upaya dalam mengurangi beban utangnya.

Pizza Hut, yang dimiliki oleh Yum! Brands, menunjukkan penjualan mulai pulih dari posisi terendah mereka pada Maret lalu. Secara total, ada 7.100 restoran Pizza Hut di Amerika Serikat.

"Kami akan mengevaluasi dan mengoptimalkan portofolio restoran kami, sehingga kami ada di posisi terbaik untuk memenuhi kebutuhan konsumen," terang CEO NPC divisi Pizza Hut Jon Weber.

Sementara, untuk waralaba merek Wendy's, NPC hanya mengoperasikan sebagian kecil dari total restoran sebanyak 6.500 di AS. Juru bicara Wendy's mengatakan restoran-restoran yang dipegang oleh NPC umumnya memiliki kinerja sangat baik.

"Pewaralaba pun tetap mematuhi kewajiban keuangan mereka," jelas manajemen.

Karenanya, ia berharap NPC tetap menjadi anggota keluarga Wendy's yang produktif untuk bergerak maju bersama.

NPC adalah perusahaan AS terbaru yang mengajukan kebangkrutan selama pandemi covid-19. Perusahaan induk Chuck E. Cheese, GNC, Fitness 24 Jam, Neiman Marcus, J. Crew semua telah mengajukan pailit dalam 2 bulan terakhir.


Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200702105756-92-519926/bangkrut-pemegang-waralaba-pizza-hut-ajukan-pailit/.

Related Posts