Thursday, April 21, 2016

12.000 Pekerja Intel di PHK

Intel Rumahkan 12 Ribu Karyawan

Rumor mengenai pengurangan karyawan di Intel ternyata benar. Produsen prosesor tersebut baru saja mengumumkan akan merumahkan setidaknya 12.000 karyawan, atau sekitar 11 persen dari total karyawannya di tahun ini.

Laporan dari Oregon Live juga mengungkapkan bahwa pengurangan karyawan tersebut akan menekan pengeluaran Intel hingga USD750 juta di tahun 2016, dan USD1,4 miliar di tahun 2017 mendatang.

Menurut Vox.com, salah satu penyebab utama keterpurukan Intel belakangan ini adalah karena produsen prosesor tersebut tertinggal dalam hal penguasaan pasar prosesor untuk perangkat mobile.

Jika dilihat saat ini, sebagian besar pasar prosesor perangkat mobile, baik itu smartphone maupun tablet, menggunakan chip berbasiskan arsitektur ARM. Ditambah dengan penjualan PC yang semakin menurun, kondisi Intel pun semakin terpuruk akhir-akhir ini.

Vox.com mengungkapkan bahwa pengurangan karyawan Intel kali ini merupakan efek domino dari keputusan Intel 10 tahun yang lalu. Pada saat itu, Intel sempat menolak tawaran Apple untuk mengembangkan prosesor iPhone dengan alasan bahwa ponsel Apple tersebut tidak akan bisa menutupi biaya riset dan produksi prosesornya. Penolakan Intel tersebut berbuntut panjang karena era PC akan memasuki masa-masa penurunannya.

Apple lalu beralih ke opsi lain, yaitu mengembangkan prosesor barbasiskan arsitektur ARM. Berbeda dengan prosesor di PC, ARM memiliki performa yang lebih lambat. Namun, prosesor dengan arsitektur ARM tidak memakan banyak daya, sehingga cocok untuk digunakan di perangkat mobile.

Arsitektur ARM kemudian banyak diadopsi oleh pembuat prosesor perangkat mobile, seperti Samsung dan Qualcomm yang sekarang merajai pasar prosesor perangkat mobile.

Sementara itu, Intel semakin tertinggal. Mereka yang terbiasa membuat prosesor untuk PC masih belum mampu tampil dengan baik di pasar prosesor mobile.

Intel memang memiliki prosesor khusus untuk perangkat mobile yang bernama Atom. Dalam perjalanan pengembangannya, Intel memang telah berhasil membuat prosesor Atom lebih irit daya, namun prosesor tersebut masih kalah tenar ketimbang prosesor berbasiskan arsitektur ARM.

Selain karena terlambat masuk ke pasar mobile, prosesor Intel juga belum mampu menyaingi ARM yang sejak awal dikembangkan sebagai prosesor berdaya rendah pada tahun 1997. Meski demikian, Intel masih merupakan perusahaan yang sangat sehat dan berhasil meraup untung sebesar USD2 miliar di kuartal pertama tahun 2016.

Tidak bisa dipungkiri juga bahwa perusahaan tersebut tengah mengalami stagnasi yang dapat membuat investornya khawatir.

Ironisnya, apa yang terjadi pada Intel saat ini sangat mirip dengan nasib Digital Equipment Corporation di tahun 1980an. Pada saat itu DEC menjual komputer mini yang ukurannya sebesar mesin cuci. DEC sempat menolak konsep komputer mikro yang diajukan oleh Intel pada saat itu, dan lebih memilih untuk menjual komputer mininya.

Namun komputer mikro ternyata lebih populer, sama seperti kehadiran smartphone dan tablet saat ini. DEC yang tertinggal akhirnya harus mundur dari pasar pada tahun 1990.


Sumber :
http://teknologi.metrotvnews.com/news-teknologi/8koRm7Rb-intel-rumahkan-12-ribu-karyawan-apa-alasannya

10.000 Pekerja Samsung di PHK

Samsung Rumahkan 10.000 Pekerja

Perusahaan teknologi besar asal Korea Selatan, Samsung mengurangi jumlah karyawannya dalam jumlah besar. Pada akhir tahun 2015, total pekerja yang bekerja di perusahaan tersebut berjumlah 222.821. Jumlah ini menurun 5,8 persen dari tahun sebelumnya.

Melansir koreantimes, Kamis (21/4/2016)Samsung merupakan satu-satunya perusahaan besar di Korea Selatan yang merumahkan hingga 10.000 pekerjanya.

Pemotongan yang besar tersebut diakibatkan karena keputusan yang dibuat oleh direksi. Samsung dikabarkan menjalin kerja sama dengan Hanwha Group dan memberikan empat unit baru serta lima ribu karyawannya.

Namun, salah satu biro riset di Korea mengungkap bahwa pemotongan tersebut mengindikasikan tren penurunan umum terutama bagi pekerja usia muda.

Tingkat pengangguran di Korea Selatan mencapai angka 11,8 persen pada bulan Maret. Angka ini lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Besaran PHK yang dilakukan oleh Samsung juga telah menyebabkan penurunan jumlah orang yang dipekerjakan oleh perusahaan tersebut. Data mengungkap bahwa jumlah pekerja tahun ini di angka 1.017.661 turun 0,4 persen dari sebelumnya.

Sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/2486450/samsung-rumahkan-10000-pekerja

Related Posts