Perbedaan pergudangan dengan cross-docking:
Cross docking merupakan methode untuk meningkatkan velocity inventori dan mengurangkan biyaya karena melalui cross dock, barang tidak di simpan di dalam gudang (kalau ada hanya sekadar beberapa jam) i.e. apabila sampai, aktiviti receiving, putaway, dan pick, pack dan shipping itu berlaku di sistem dan bukan melalui aktiviti physical. Barang akan langsung di salurkan oleh sistem melalui e.g. sistem conveyor ke shipping dock dimana beberapa truk telah sedia menunggu untuk distribusi selanjutnya.
Ada bermacam bentuk crossdocking tergantung kepada kesediaan supplier dan juga tahap informasi (atau level of IT). Sebagai contoh, kalau informasi mengenai tujuan spesifik (customer destination) sudah di ketahui supplier sebelum waktu mereka ship, maka supplier akan bisa palletize mengikut customer dan kebutuhun tertentu. Hal seperti ini sangat cocok kerana ia akan memastikan waktu yang cukup pendek di gudang nanti. Tahap IT juga penting untuk memperbolehkan penggunaan bar coding, RFID etc untuk mempercepatkan lead time.
sumber : milis Asosiasi Logistic Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Meyakinkan BOD memang butuh proses namun saya mempunyai cara sebagai berikut; 1. Berikan contoh dan pemahaman mengenai pentingnya HSE ...
-
Kamar mandi / toilet biasanya dilengkapi dengan perlengkapan untuk buang air kecil maupun besar. Kamar mandi yang dilengkapi dengan urina...
-
Supply chain This section contains information on the following distributed examples: * Decentralization * Multistage supply chain * Outsour...
-
Peletakan dan penataan barang menggunakan kaidah FIFO yaitu: a. Jika barang diletakkan dengan arah atas - bawah , maka yang atas merupa...
-
Penulis : Prof. Rene T. Domingo & Kristanto Santosa Jumlah halaman : 280 halaman Bahasa : Inggris & Indonesia Penerbit : P...
No comments:
Post a Comment