Cost Control : bagaimana seksi / departement itu mampu meng-kontrol biaya biaya secara akurat disetiap produknya dalam periode tertentu.
untuk itu Cost control terbagi atas :
* bagian Cost oprational
* Bagian Cost Engineering
Cost Oprational meliputi ( Secara garis besar ):
* Pengumpulan bahan cost disemua lini produksi ( Produksi, Maintenance, Engineering produksi, Warehouse, Utility )
* Proses bahan menjadi Meeting ( Departemen Cost, Division Cost , Plant Cost meeeting ) dimana masing masing ada tingkatan kedalaman meeting dan target yang berbeda.
* Buat resume meeting dan lakukan perbaikan di oprational. ( PDCA : Plan Do Check Action )
* Oprational Budget
* Follow up budget
* Reporting Budget
* inisiasi Plant produksi agar semakin detail budget ( misal budget repair maintenance ==> dibagi menjadi Preventive maintenance, Planning Maintenance , Corective maintenance . Planning Maintenance berdasarkan waktu shutdown misal overhoule dsb, sedangkan preventive Maintenace harus berdasarkan estimasi target produksi yang dihasilkan jadi masuk ke var cost , untuk corrective maintenance harus di targetkan tiap bulan dan dikontrol bagaimana agar mgmt maintenance seksi tiap bulan tidak melampaui fix corrective cost. tahun depat evaluasi lagi dan pastikan preventive maintenance semakin besar, sedangkan cost corrective repair semakin kecil )
* Memvisualisasikan Budget dan Cost secara periodik pada management agar terciptanya improvement Cost Reduction di area produksi
Cost Engineering meliputi ( Secara garis besar ):
* Support oprational untuk bantu analisa item mana saja bisa di stratifikasi item / item dimana Fix cost ==> Var Cost
* Audit Cost di segala lini produksi
* Improvement Cost untuk menjadikan data lebih akurat
* Coord. Project untuk membuka lini lini yang belum dimasukkan dalam Cost Control ==> Cost control Produksi, Cost control Maintenance, Cost Control Administrasi dll
* Meng korelasikan implementasi Konsep Cost Control terhadap Konsep Profit Management
milis APICS-ID
No comments:
Post a Comment