Wednesday, October 30, 2019

Chevrolet Hengkang dari Indonesia

Chevrolet Hengkang dari RI, Bagaimana Nasib Pekerja?


Isu Chevrolet akan berhenti berjualan mobil baru di tanah air ternyata benar adanya. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak perwakilan GM (General Motors) Indonesia.
Lalu bagaimana dengan nasib karyawan yang bekerja di GM Indonesia?

Berdasarkan catatan detikcom, President GM Asia Tenggara Hector Villareal menjelaskan bahwa nasib karyawan yang bekerja di GM Indonesia akan diberikan pesangon yang sesuai.

"Dalam hal ini GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini," ujar Hector dalam keterangan resminya, Senin (28/10/2019).

Pemberian pesangon kepada karyawan yang bekerja di GM Indonesia tersebut berdasarkan dari hasil serangkaian pertimbangan bisnis. Karena di Indonesia penjualan tidak lagi menguntungkan, sehingga membuat pabrik Amerika memilih untuk menariknya kembali dan memilih pasar yang pas untuk penjualan yang menguntungkan.

"Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," jelas Hector.


Sumber :
https://finance.detik.com/industri/d-4763066/chevrolet-hengkang-dari-ri-bagaimana-nasib-pekerja

Friday, October 11, 2019

Michelin bakal Tutup Pabrik dan Melakukan PHK

Kamis, 10 Okt 2019 18:36 WIB
Industri Lesu, Perusahaan Ban ini Tutup Pabrik dan PHK Ribuan Karyawan

Perusahaan pembuat ban Michelin bakal tutup pabrik dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada 619 karyawannya di La Roche-sur-Yon, Prancis. Hal itu terjadi lantaran kompetisi yang kian ketat dengan produsen ban asal Asia hingga menggerus laba perusahaan tersebut.
"Berdasarkan sumber perusahaan, Michelin menjanjikan proposal menarik untuk karyawan yang terkena dampak," tulis AFP seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (10/10/2019).

Sumber itu mengatakan 74 orang yang bekerja di sebuah pabrik karet di dekat Maine-et-Loiret, yang menjadi menyuplai di La Roche-sur-Yon, juga akan terpengaruh keputusan ini.

Awal tahun lalu, perusahaan ini juga mengatakan bakal menutup pabrik di Skotlandia dan Jerman yang memiliki total karyawan 1.703 orang.

CEO Michelin Florent Menegaux mengatakan bahwa investasi yang digelontorkan hingga US$ 77 juta tidak dapat menyelamatkan pabrik La Roche-sur-Yon.

Dia menyalahkan situasi pasar ban yang kini tengah sulit, tak hanya di Eropa tapi juga global.
Kerasnya persaingan juga menjadi alasan tutupnya pabrik tersebut.

Pada akhir tahun lalu, Michelin mempekerjakan sekitar 110.000 orang di berbagai negara. Sebanyak 20.000 karyawan berada di Perancis.

Michelin terdaftar di Bursa Saham Prancis. Harga saham Michelin sekitar 97,18 euro per lembar saham pada perdagangan hari ini.


Sumber :
https://finance.detik.com/industri/d-4741363/industri-lesu-perusahaan-ban-ini-tutup-pabrik-dan-phk-ribuan-karyawan

Thursday, October 3, 2019

Ada Apa dengan Pepsi?


Pepsi Hengkang dari Indonesia?

Pecinta minuman karbonasi Pepsi pasti bakal sedih. Sebab, Pepsi dikabarkan hengkang dari Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan pernyataan Juru Bicara PepsiCo yang beredar di awak media. Dikutip detikcom, Rabu (2/10/2019), dalam pernyataannya dijelaskan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) dan PepsiCo Inc (PepsiCo) sepakat untuk mengakhiri kontrak.

"Efektif 10 Oktober, AIBM tidak akan lagi memproduksi, menjual atau mendistribusikan minuman untuk PepsiCo," bunyi keterangan tersebut.

Selanjutnya, AIBM dan PepsiCo menyatakan telah memberi tahu pelanggan dan karyawan mereka terkait hal ini.

"PepsiCo berharap dapat kembali ke pasar Indonesia dengan merek minumannya yang terkenal termasuk Pepsi, Mirinda, 7UP dan Mtn Dew di masa depan," bunyi keterangan lebih lanjut.



Pepsi Hengkang dari RI, KFC 'Pindah ke Lain Hati'

Pepsi bakalan hengkang dari Indonesia. Berdasarkan pernyataan Juru Bicara PepsiCO yang beredar di awak media, PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) dan PepsiCo Inc (PepsiCo) sepakat untuk mengakhiri kontrak.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC) sebagai restoran cepat saji yang menyediakan produk Pepsi di gerai-gerainya.

"Benar, Pepsi akan berhentikan distribusinya di Indonesia mulai pertengahan Oktober atau akhir Oktober ini, dan tentu saja juga berhenti supply ke KFC. Pihak KFC sudah memberi tahu kami," ungkap Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC) Justinus Dalimin kepada detikcom melalui pesan singkat, Kamis (3/10/2019).

Imbasnya, KFC Indonesia akan mengganti menu minuman ringannya dengan kompetitor Pepsi, yakni Coca-Cola.

"Kami sudah persiapkan pengalihan ini sebaik-baiknya dan KFC akan bekerja sama dengan Coke (Coca-Cola) selanjutnya," tegas Justinus.

Oleh sebab itu, menu minuman ringan Pepsi di KFC termasuk Pepsi Blue, Mirinda, dan 7UP juga akan digantikan dengan produk Coca-Cola.

"Nanti KFC akan memakai products Coke dan sekarang sambil mengatur peralihan," terang dia.


Sumber :
https://finance.detik.com/industri/d-4731385/pepsi-hengkang-dari-indonesia
https://finance.detik.com/industri/d-4731944/pepsi-hengkang-dari-ri-kfc-pindah-ke-lain-hati

Related Posts