Dalam penamaan jabatan di perusahaan sering terjadi kebingungan tentang apakah suatu jabatan itu sudah pantas dimasukan ke level managerial ataupun masih dalam supervisory level. Akibatnya banyak jabatan yang di label sebagai jabatan “manager” tapi sebenarnya dari karakteristik pekerjaannya masih melaksanakan tugas-tugas berkarakteristik supervisory dan sebaliknya.
Baik manajer ataupun seorang supervisor adalah orang-orang yang bekerja melalui tangan-tangan orang lain. Meskipun dalam pencapaian tujuannya baik manager maupun supervisor mempunyai kesamaan dalam hal ruang lingkup kerjanya , yaitu: manajemen pekerjaan (task management), manajemen diri (self management), dan manajemen orang (people management), namun sebenarnya dua level jabatan tersebut dapat dibedakan dengan melihat berbagai karakteristik dan ruang lingkup tugas-tugas di kedua jabatan tersebut.
Di bawah ini terdapat tabel sederhana untuk dapat mengindentifikasi perbedaan karakteristik dan ruang lingkup perkerjaan manajer maupun supervisor:
Dari http://indosdm.com/perbedaan-karateristik-dan-lingkup-kerja-manager-dan-supervisor
Wednesday, July 8, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Kamar mandi / toilet biasanya dilengkapi dengan perlengkapan untuk buang air kecil maupun besar. Kamar mandi yang dilengkapi dengan urina...
-
3Q6S yaitu aktivitas 6S untuk menjadikan perusahaan yang 3Q Adapun 6 S terdiri dari Seiri, Seiton, Seiso, Sheiketsu, Shitsuke, dan SAHOO. ...
-
Dalam hal quality, ada 2 pendekatan yg bisa diambil, yang pertama adalah Quality Control (QC) dimana ada personel yg langsung bertugas d...
-
Sebaiknya PPIC dibagi menjadi: PPIC Planner, bertugas untuk membuat perencanaan atau MPP (Master Production Plan) dan MRP (Material Req...
-
Performa Industri: Quality, Productivity, Safety, Cost. Manakah yang perlu diprioritaskan? Banyak sekali metode-metode yang dapat dipakai un...
No comments:
Post a Comment