Friday, October 30, 2009

Bekerja, Semangat Belajar

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.

Membaca pernyataan Mario Teguh diatas, aku jadi inget seorang teman yang notabene adalah lulusan Teknik Fisika, kemudian masuk ke dunia kerja di bidang Supply Chain Management. Aku sempat memberi training hal-hal basic dari SCM-Logistic. Buatku SCM adalah bidangku, setidak-tidaknya karena itu adalah salah satu mata kuliah saat kuliah di Teknik Industri. Terlihat dia terlihat begitu antusias. Selang beberapa tahun, ternyata sekarang dia "lebih SCM" daripada aku. Mario Teguh benar, Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.

Tuesday, October 27, 2009

Logistik adalah Darah



Divisi Logistik merupakan salah satu dari mata rantai dalam departemen Supply Chain Management. Dengan mata rantai yang lain yaitu Divisi Receiving, Divisi Buyer, Divisi Planning dan Divisi Shipping, Divisi Logistic akan membentuk suatu rantai kuat untuk memutar roda perusahaan.

Di dalam perusahaan, Divisi Produksi pada umumnya dianggap sebagai jantung perusahaan, dimana divisi ini sangat terlihat memberi nilai lebih pada perusahaan dengan memproduksi suatu barang yang nantinya akan dijual dan pada akhirnya akan memberikan keuntungan.

Namun tanpa manajemen logistik yang baik maka produksi juga tidak akan berjalan dengan baik dan lancar. Ibaratnya tubuh, logistik adalah darah dan darah yang mengalir lancar akan membuat detak jantung menjadi sehat.

Dimana salah satu tugas logistic adalah men-supply barang/raw material ke area produksi dengan baik & benar secara jumlah, kualiti & on time delivery.

Friday, October 9, 2009

Bekerja Jangan untuk Tujuan Uang

Apa tujuan anda bekerja? Mendapatkan uang? Dengan bekerja keras, lembur hanya untuk mendapatkan uang lebih belaka. Maka hanya itulah yang akan anda dapat dari bekerja. Sehingga anda akan mudah terkena stres jika uang yg didapat tidak sesuai dengan yg dihitung-hitung. Anda akan cepat stres saat Boss anda memarahi anda. Anda stres karena rekan kerja anda tidak ideal seperti yang ada inginkan.
Coba re-setting tujuan anda bekerja. Tujuan utama jangan untuk mencari uang. Tapi berkarya. Membuat sesuatu menjadi lebih bernilai karena aktivitas anda. Sehingga dalam mengerjakan pekerjaan seberat apapun tidak akan membebani anda.
Dan bukan berarti anda tidak akan mendapatkan uang yang cukup kan?

Sunday, October 4, 2009

Bekerja & Berdoa

Berdoalah dengan sungguh-sungguh seolah-olah apa yang akan dan telah kita kerjakan akan gagal dan tidak akan menjadi apa-apa.
Bekerjalah dengan tekun giat seakan-akan kita melakukan perkerjaan tidak akan dibantu oleh Tuhan.
(dikutip dari acara Mario Teguh Golden Ways)

Sunday, July 12, 2009

Supervisor adalah...


Dalam organisasi suatu perusahaan, posisi yang paling banyak menentukan dalam proses kerja adalah Supervisor. Dimana posisi ini langsung membawahi operator yang berkaitan langsung dengan suatu proses operasional.

Supervisor = Super Vision, atau punya pengamatan yang lebih.

Tujuan posisi supervisor ini adalah “supervise the line / section / job to have maximum performance”, yaitu pemberi petunjuk untuk area atau pekerjaan untuk mencapai hasil maksimal.

Syarat dari seorang supervisor secara umum "Good command of English, computer knowledge, creativem innovative, analyze, troubleshot, knowing in process improvement".

Wednesday, July 8, 2009

Manager vs Supervisor

Dalam penamaan jabatan di perusahaan sering terjadi kebingungan tentang apakah suatu jabatan itu sudah pantas dimasukan ke level managerial ataupun masih dalam supervisory level. Akibatnya banyak jabatan yang di label sebagai jabatan “manager” tapi sebenarnya dari karakteristik pekerjaannya masih melaksanakan tugas-tugas berkarakteristik supervisory dan sebaliknya.
Baik manajer ataupun seorang supervisor adalah orang-orang yang bekerja melalui tangan-tangan orang lain. Meskipun dalam pencapaian tujuannya baik manager maupun supervisor mempunyai kesamaan dalam hal ruang lingkup kerjanya , yaitu: manajemen pekerjaan (task management), manajemen diri (self management), dan manajemen orang (people management), namun sebenarnya dua level jabatan tersebut dapat dibedakan dengan melihat berbagai karakteristik dan ruang lingkup tugas-tugas di kedua jabatan tersebut.
Di bawah ini terdapat tabel sederhana untuk dapat mengindentifikasi perbedaan karakteristik dan ruang lingkup perkerjaan manajer maupun supervisor:
Dari http://indosdm.com/perbedaan-karateristik-dan-lingkup-kerja-manager-dan-supervisor

Thursday, July 2, 2009

Tiap Tahun adalah Sulit


Tiap tahun adalah sulit, tapi tiap tahun selalu terlewati. Begitu juga tiap hari adalah sulit, tapi setiap hari selalu berganti hari dengan esok yang lebih cerah. Jadi tetap semangat dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan.

Wednesday, July 1, 2009

Semakin Berkeringat Kita Saat "Masa Damai", Semakin Kurang Berdarah Saat "Masa Perang"

Semakin berkeringat kita saat "masa damai", semakin kurang berdarah saat "masa perang". Ungkapan tersebut aku kutip saat menyaksikan Golden Ways-nya Mario Teguh di televisi. Hal ini bisa kita interpretasikan yaitu saat kita duduk dibangku sekolah, baik SD, SMP, SMA atau pun kuliah, apakah kita telag benar-benar belajar dengan keras & giat. Belajar dalam bidang akademis atau pun dalam hal non-akademis. Karena hasil akhir bukan pada nilai ujian saja, tapi saat kita lepas dari sekolah atau kuliah. Yaitu saat bekerja atau berkarya.

Free Training for Bisnis Online



http://www.dbc-network.com/index.php?id=superr

Thursday, June 25, 2009

Logistic

Di dalam perusahaan, Divisi Produksi pada umumnya dianggap sebagai jantung perusahaan, dimana divisi ini sangat terlihat memberi nilai lebih pada perusahaan dengan memproduksi suatu barang yang nantinya akan dijual dan pada akhirnya akan memberikan keuntungan. Namun tanpa manajemen logistik yang baik maka produksi juga tidak akan berjalan dengan baik dan lancar. Ibaratnya tubuh, logistik adalah darah dan darah yang mengalir lancar akan membuat detak jantung menjadi sehat.
http://taufanonly.wordpress.com/2009/06/09/logistic/

Wednesday, June 24, 2009

Masuk ke Perguruan Tinggi Bukanlah Akhir

Kegirangan yang tak terkira saat siswa siswi yang telah lulus dari bangku SMA. Apalagi saat diterima disuatu Perguruan Tinggi. Sehingga bisa kita temui, siswa yang saat SMA pintar tapi kurang berhasil saat menjadi Mahasiswa. Mungkin karena mengira masuk ke Perguruan Tinggi itu adalah akhir mereka untuk belajar. Apalagi belajar saat kuliah tidak sama dengan saat di bangku sekolah.
Jadi perlu diingatkan kembali, masuk ke Perguruan Tinggi bukanlah akhir, tapi itu adalah awal. Awal kita akan menempuh kemandirian. Siapa yang menggunakannya dengan baik akan mencapai hasil yang baik.
Mari Teguh yang bijak berkata "semakin berkeringat kita saat masa damai, semakin kurang berdarah saat masa perang"

Related Posts