Banyak orang merasa cemas ketika akan menjalani wawancara
kerja. Memang, sebelum dan saat menjalaninya lazim ada tingkat kecemasan yang
menganggu. Tentu saja, tingkatan itu berbeda pada setiap orang. Ada orang yang
bisa mengendalikan kecemasannya, ada yang terjebak bahkan gugup tak bisa
apa-apa. Anda bagaimana?
Jika Anda merasakan kecemasan luar biasa sehingga tak bisa menunjukkan
kemampuan terbaik saal wawancara, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan
agar bisa tenang atau setidaknya tak terlampau tegang. Berkurangnya ketegangan
bisa membantu mendapatkan percaya diri yang lebih tinggi.
Banyak Berlatih. Suasana asing saat menjalani wawancara atau interview
kerja bisa Anda kurangi jika Anda berlatih wawancara sesering mungkin. Latihan
demi latihan yang Anda jalani membuat Anda lebih siap dan semakin tahu apa yang
harus dilakukan dan dikatakan dalam sebuah interviu. Dengan cara ini, Anda juga
jadi lebih tahu kekurangan diri yang lain kali bisa dihindari atau malah
kelebihan yang bisa ditingkatkan.
Melakukan Banyak Persiapan. Persiapkan diri Anda sebaik mungkin sebelum
menjalani interviuw kerja. Persiapan yang dilakukan meliputi pengetahuan,
kemampuan, serta penampilan Anda. Semakin baik Anda mempersiapkan diri semakin
besar pula kemungkinan Anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan
pewawancara dengan keyakinan penuh.
Bagian awal dari wawancara merupakan saat yang penting. Jika Anda pada
bagian tersebut sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan keyakinan
tinggi, rasa percaya diri Anda juga akan semakin meningkat. Sebaliknya. jika di
bagian awal wawancara kerja Anda sudah merasa serba salah dan cemas, semakin
lama semakin sulit Anda menjawab pertanyaan pertanyaan selanjutnya dengan baik.
Saat melakukan persiapkan, yakinkan diri tentang tiga hal: Anda bisa melakukan
pekerjaan tersebut; Anda bisa menyesuaikan diri dengan tugas-tugas yang akan
diberikan, dan; Anda bisa melakukan semuanya dengan baik.
Jangan berpikir pekerjaan itu merupakan yang terbaik. Ketika Anda berpikir
bahwa pekerjaan yang sedang berusaha Anda dapatkan ini merupakan yang terbaik
dan kesempatan hanya datang sekali, tingkat kecemasan yang dirasakan justru
akan meningkat. Tak perlu memberikan penilaian yang berlebihan sebelum Anda
benar-benar tahu dan memulai pekerjaan tersebut.
Anda belum tentu akan menyukai pekerjaan yang bahkan belum Anda lakukan.
Selain itu, kesempatan yang lebih baik bisa saja datang kepada Anda di lain
waktu. Jadi, lebih baik bersikap tenang dan santai.
Tak perlu menjawab dengan jawaban sempurna. Memikirkan suatu jawaban yang
sempuma saja tentu sudah membuat seseorang "pusing", belum lagi jika
Anda berusaha mendapatkan jawaban tersebut secara spontan saat pertanyaannya
dilontarkan. Hal ini justru akan meningkatkan kecemasan Anda. Padahal, apa yang
menurut Anda sempurna belum tentu dianggap seperti itu oleh si pewawancara.
Cukup siapkan jawaban yang berisi poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan.
Jangan rendah diri. Kecemasan justru bisa semakin meningkat saat
pikiran-pikiran rendah diri memenuhi benak Anda. Hindari pikiran-pikiran
negatif seperti "saya tak cukup pintar" atau "saya kalah hebat
dibandingkan kandidat yang lain". Akan lebih baik apabila Anda memusatkan
perhatian pada kelebihan-kelebihan yang Anda miliki. Jangan memenuhi pikiran
Anda dengan persainganpersaingan yang tak mungkin bisa diubah.
Nah, kini Anda telah siap, kan? (suaramerdeka)
No comments:
Post a Comment