Bahaya Terjepit, Penyebab Dan Pencegahannya
Dampak cedera akibat terjepit mesin bisa sangat fatal dan umumnya mengakibatkan patah tulang, amputasi, hingga kematian
Terjepit merupakan bahaya yang termasuk dalam kategori risiko tinggi, yang dapat menimpa pekerja ketika melakukan aktivitas yang berhubungan dengan mesin bergerak atau berputar dan peralatan mekanik. Dalam operasinya, mesin atau peralatan mekanik dapat menimbulkan risiko cedera serius pada jari, tangan, atau bagian tubuh lainnya.
Pekerja yang melakukan pemeriksaan mesin dalam kondisi mesin masih hidup tanpa pelindung, membersihkan, melumasi, dan menyetel mesin, di sini bahaya terjepit mungkin terjadi. Jari, tangan, atau bagian tubuh pekerja yang kontak langsung atau berdekatan dengan mesin bisa terperangkap pada titik jepit (pinch point) atau masuk ke dalam bagian mesin yang bergerak atau berputar.
Titik jepit adalah titik atau ruang di mana bagian tubuh seseorang dapat terperangkap di antara bagian-bagian mesin yang bergerak, atau antara mesin stasioner dan mesin bergerak, atau antara material dan bagian mana pun dari mesin yang bergerak atau berputar.
Titik jepit ini bisa sangat membahayakan dan biasanya terdapat pada sejumlah mesin atau peralatan, seperti mesin power press, conveyor, mesin untuk pembentukan logam, mesin perakitan, peralatan transmisi tenaga listrik, dan mesin bergerak atau berputar lainnya. Occupational Safety and Health Administration (OSHA) memperingatkan bahwa jika seorang pekerja terperangkap di titik jepit, maka ia bisa mengalami cedera fatal, bagian tubuhnya bisa hancur atau terpotong.
Sumber :
https://www.safetysign.co.id/news/420/Bahaya-Terjepit-Penyebab-dan-Pencegahannya
No comments:
Post a Comment