Ketika kakek buyut saya berkisah tentang menjadi manusia sejati, saya sama sekali tidak mengerti. ‘Sajatining hurip’, katanya. Biarpun begitu, sampai dewasa pun saya masih mengingatnya. Dan sampai dewasa pula, saya tetap belum memahaminya. Seperti apa sih manusia sejati itu. Terus bagaimana juga cara mencapainya. Bertanya kepada para guru, juga tidak membuat hal itu lebih mudah dipahami. Sampai akhirnya saya bertemu dengan mahluk selain manusia yang ternyata bisa menjelaskannya secara gamblang. Tanpa kata-kata rumit teoritis. Mahluk itu langsung praktek dengan ditunjukkan oleh dirinya sendiri. Itulah mahluk, yang dapat membantu saya memahami makna kesejatian hidup. Tahukah Anda mahluk apakah itu?
Di musim hujan, banyak laron yang beterbangan. Mengerubungi sumber cahaya. Sampai sayap mereka terlepas. Kenapa laron-laron itu memilih pergi dari sarangnya untuk mengerubungi sumber cahaya itu ya? Jangan-jangan, itu adalah pertanda agar kita senantiasa berdekatan dengan sumber cahaya. Dari laron itu, saya bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang makna ‘sajatining hurip’ yang dahulu kakek buyut saya ceritakan. Jika Anda ingin menemukan pemahaman yang sama, sudah saya siapkan “Tantric Vioce #3: Menuju Kesejatian Hidup,” sebagai sarana untuk merenungkannya. Anda dapat menyimak dan mendownloadnya secara leluasa disini: http://www.youtube.com/watch? v=1_tF9gPhqTk&feature=youtu.be
Selamat menyimak. Semoga bermanfaat.
Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman – 5 Desember 2012
Leadership, Career and People Develompent Trainer
0812 19899 737 or Ms. Vivi at 0812 1040 3327
PIN BB DeKa : 2A495F1D
Catatan Kaki:
Cahaya didalam diri setiap insan terpancar nyalanya melalui setiap perilakunya yang terpuji
Ingin mendapatkan kiriman “TV (=Tantric Voice)” secara rutin langsung dari Dadang Kadarusman? Kunjungi dan bergabung di http://finance.groups.yahoo. com/group/NatIn/
Silakan di-share jika informasi ini Anda nilai bermanfaat bagi yang lain, langsung saja; tidak usah minta izin dulu. Tapi tolong, jangan diklaim sebagai tulisan Anda sendiri supaya pahala Anda tidak berkurang karenanya.
Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
DEKA - Dadang Kadarusman
DEKA - Dadang Kadarusman
No comments:
Post a Comment