Untuk ketiga kalinya, CareerCoach sekaligus penulis buku “Your Job is Not Your Career” Rene Suhardono menyambangi Pengajar Muda. Kini giliran Pengajar Muda III di di Modern Training Center, Ciawi, bertatap muka untuk mendapat pencerahan lain dalam Forum Kepemimpinan.
Kedatangan Rene di hari Rabu (21 September 2011) ini memberikan banyak inspirasi kepada para calon Pengajar Muda, khususnya mengenai pemahaman antara “Pekerjaan dan Karir”. Ia mengupas tuntas bukunya yang menegaskan pentingnya memahami perbedaan kerja dan karir.
Menurut Rene, Pekerjaan adalah milik perusahaan, sedangkan karir adalah milik kita sendiri, “Career is you. Karir merupakan sebuah perjalanan,” ujarnya. Dikatakannya, seseorang dapat memiliki banyak pekerjaan dalam karir, dan bisa juga mengalami banyak pergantian profesi di dalamnya. Sedangkan career itu erratic dengan pola yang tidak linear dan sulit ditebak.
“Karir sangat dipengaruhi oleh refleksi diri dan sudut pandang diri kita. Apabila kita menganggap karir kita adalah pundi-pundi uang yang masuk ke dalam rekening kita tiap bulannya, jabatan, pangkat ataupun gelar akademis, makalah itulah refleksi dari karir kita,” ujarnya seraya menambahkan bahwa hal tersebut hanyalah atribut, bukan esensi dari karir.
Menyinggung soal Passion, Rene menegaskan bahwa passion sedikit berbeda dengan hobi, “Passion bukanlah segala sesuatu yang kuasai, namun yang kita cintai. Passion adalah salah satu unsur karir. Karir haruslah melibatkan passion, tujuan hidup, values, ketercapaian, dan kebahagiaan.”
Rene menegaskan pentingnya kita menemukan passion pribadi sejak awal sebagai sarana untuk mencapai karir. “Ketika seseorang bekerja sesuai dengan passionnya, maka ia berada di jalur untuk mencapai karirnya. Menemukan passion ini adalah hal yang gampang-gampang susah karena sesungguhnya passion itu terdapat di dalam diri kita sendiri.”
Setelah menemukan passion, menurut Rene, penting bagi seseorang menentukan tujuan hidup (purpose of life). “Semakin jelas, tegas, dan mendetail tujuan hidup yang ditetapkan, semakin besar kemungkinan terealisasinya tujuan tersebut. Lalu, segera bertindak (aksi) dengan sikap atau attitude baik yang baik untuk mencapainya.”
Terkait pekerjaan dan karir, Rene memberikan ilustrasi figur nabi Muhammad SAW, “Nabi Muhammad mempunyai Job sebagai pedagang dan memiliki Career sebagai seorang nabi yang menyebarkan risalah Tuhan ke seluruh umat manusia.”
“Disentil” Rene, para calon Pengajar Muda terlihat terpacu untuk menemukan passion dan merumuskan tujuan hidupnya. Sentilan Rene ini berhasil membangun kekritisan mereka mengenai tujuan orang bekerja, memperoleh banyak harta, mengejar pangkat atau jabatan, atau bahkan untuk mencapai tujuan hidup yang mulia, yakni bahagia baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Menurut Rene, menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia, “Seorang guru harus dapat memahami benar hakikat ia bekerja, apakah sekedar untuk memperoleh gaji dari pemerintah atau benar-benar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Apakah mendidik generasi bangsa merupakan “karir” atau sekedar “pekerjaan?”
Renungan menarik!
****
(Kontributor: Sarah Saskia, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang sedang mengikuti program magang di Gerakan Indonesia Mengajar)
http://indonesiamengajar.org/kabar-terbaru/rene-suhardono-temukan-passionmu-sejak-awal
Monday, December 12, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Transportasi merupakan salah satu komponen dalam sistem logistik (di samping persediaan, pergudangan, dan sistem informasi). Dengan mem...
-
Kamar mandi / toilet biasanya dilengkapi dengan perlengkapan untuk buang air kecil maupun besar. Kamar mandi yang dilengkapi dengan urina...
-
Logistik atau manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang merencanakan, mengimplementasikan, dan mengendalikan e...
-
Salah satu senjata ampuh para eksekutif untuk meningkatkan kariernya kini adalah dengan menempuh jalur pendidikan keprofesian bersertifi...
-
Oleh: Andre Vincent Wenas,MM,MBA. (twitter@andrewenas) Bisnis berkembang, organisasi bertumbuh alias karyawan tambah banyak, terjadi p...
No comments:
Post a Comment