Pada prinsipnya secara teknis perhitungan adalah
Container dapat diisi dengan berat max 28 ton dan / atau volume max 33 m3
Sedangkan container dibangun "bukan untuk diisi dengan barang normal saja".
Coba bayangkan secara berat : 1 kg besi sama dengan 1 kg kapas, tetapi
secara volumetriknya akan sangat berbeda.
Seandainya yang dimasukkan kedalam container ini berupa besi / biasanya
mesin2 maka dasar yang digunakan adalah max load bukan volumenya , begitu
juga sebaliknya bila barang yang kita masukkan misal : garment / karton
tentunya dasar yang digunakan adalah volume dan bukan max load nya.
Volumetric, weight, rumus (PxLxT /6000) adalah rumus untuk
mencari volumetric weight airfreight dan untuk seafreight sendiri
menggunakan Cubic meter (cbm / m3) dengan rumus perhitungan PxLxT dalam
meter misalnya kita punya barang 75 cm x 60 cm x 60 cm, hitungannya
0.75 x 0.60 x 0.60 = 0.27 cbm atau M3.
Sementara untuk perhitungan berat ini biasanya lebih banyak untuk
perhitungan harga di LCL shipment dan ini penghitungan nya bergantung kepada
kebijakan forwarder yang dipakai, ada yang per 250 kg , ada yg per 500 kg,
ada yang per 1000 kg atau mungkin ada yg lain juga.
cara perhitungan berat ini biasanya dikenakan apabila ada barang yang
beratnya tidak seimbang dengan kubikasinya, sebagai contoh ada barang
ukurannya 100 cm x 100 cm x 100 cm dengan berat 1 ton. Secara hitungan
kubikasi barang ini hanya 1.00 cbm tetapi beratnya mencapai 1 ton dan
forwarder biasanya mendefinisikan ini sebagai barang tidak normal karena
barang2 yang umum biasanya memiliki berat dibawah 250 kg per cbm nya
sehingga apabila forwarder bersangkutan punya aturan kubikasi dari berat per
250 kg maka barang tersebut akan dihitung 4.00 cbm (1 ton / 250 kg) dan
perlu di garis bawahi bahwa hal ini biasanya hanya untuk perhitungan biaya
freight nya saja.
Dan untuk FCL secara umum setiap container 20' bisa diisi 33.00 cbm dengan
berat maximum 25 ton tetapi perlu digarisbawahi bahwa 33.00 cbm ini adalah
kubikasi air atau udara sehingga apabila diisi barang garment atau textile
biasanya hanya muat sekitar 29.00 cbm karena bentuk packing barang beda2
sehingga akan menyisakan ruang yang tidak terpakai dalam container dan untuk
barang yang berat berat seperti biji besi misalnya maka container akan Cuma
berisi setengahnya karena setengah container biji besi beratnya bisa kurang
lebih 25 ton.
Untuk sebagai informasi juga kebanyakan shipping line saat ini rata rata
hanya mengijinkan berat per 20' maximum 18 ton walaupun ada beberapa yang
bisa mengijinkan sampai 25 ton dengan atau tanpa charges tambahan.
Sumber : diskusi milis Logistic
No comments:
Post a Comment