Thursday, January 5, 2023

Mixue

Ini Dia Arti Kata Mixue

Belakangan ini, media sosial ramai perbincangan terkait Mixue. Tak sedikit orang mencari tahu arti kata Mixue yang saat ini sedang viral. Bahkan, menjadi pencarian trending hingga penggunaan kata yang populer di media sosial. Baik itu di Tiktok, Twitter, Instagram, maupun Facebook.  

Mixue sebenarnya adalah brand es krim yang sangat terkenal, namun keberadaan kata ini ternyata menimbulkan kata yang menjadi bahasa gaul.  Tak jarang juga orang menanggap bahwa kata ini hanya sebatas brand saja, namun ternyata ada pelesetan kata dari brang es krim yang menjadi bahasa gaul. 

Arti Kata Mixue Mixue adalah istilah yang berasal dari bahasa Mandarin, Mi artinya madu, yang diambil dari kata feng mi dan tiang mi yang berarti manis, sementara itu Xue artinya salju.  Dalam bahasa gaul, arti kata Mixue yang berasal dari bahasa Mandarin memiliki arti Salju yang Manis Seperti Madu.  

Akan tetapi, dalam logo brand Mixue terlihat gambar manusia salju, sehingga bisa juga arti kata Mixue yang diperbincangkan ini dapat berarti manusia salju.  Diketahui, brand tersebut berasal dari negera China yang kini memiliki cabang di Indonesia. 

Wajar saja, keberadaan brand ternama Ini menjadi perbincangan hingga dijadikan meme oleh pengguna media sosial.  Kemudian, brand ini dijadikan sebagai bahasa gaul yang mengandung arti ternyata memiliki beberapa perbedaan.  Tren bahasa gaul dari pelesetan kata semakin hari semakin bertambah, sehingga membuat pengguna media sosial semakin dibuat bingung dengan kehadiran istilah gaul yang baru

https://malang.viva.co.id/gaya-hidup/1793-ini-dia-arti-kata-mixue


Kisah Pendiri Mixue

Sebelum Mixue kedainya menjamur seperti saat ini, bisnis ini dimulai Zhengzhou Hongchao dari nol. Mahasiswa Universitas Henan, China, membuat Mixue dalam bentuk es serut yang dia jual dalam kios sederhana untuk meringankan beban biaya keluarganya di Zhengzhou, Henan.

Modal yang digunakan untuk memulai usaha es serut Mixue dari uang yang dikumpulkan selama kerja paruh waktu dan pinjaman sang nenek. Saat itu, nenek Hongchao meminjamkan uang ke sang cucu sekitar 4.000 RMB (setara USD 483 pada tahun itu).

"Jadi setelah lulus kuliah, dia kembali ke Zhengzhou, mencari tempat untuk mendirikan warung dan mulai menjual es serut. Toko bernama "es serut dingin" ini adalah awal mula Mixue Bingcheng berdiri," demikian cerita soal Hongchao dikutip dari PANDA!YOO, Selasa (3/1).

Karena modal awal yang terbatas, gerai Mixue pertama sangat sederhana. Hanya lemari es, beberapa bangku, dan meja lipat. Bahkan mesin untuk memproduksi es serut dirakit oleh Hongchao dengan membeli motor, turntable, dan cutter.

Pada 2007, banyak orang ingin membuka gerai Mixue. Zhang pun membuka bisnis waralabanya. Lusinan gerai mulai dibuka di Henan. Semakin moncer, setahun berikutnya Mixue Bingcheng secara resmi didirikan sebagai sebuah perusahaan, dan jumlah toko waralaba lebih dari 180.

Pada 2010, Mixue Bingcheng memilih untuk bekerja sama dengan Zhengzhou Baodao Trading Co., Ltd. untuk mengembangkan waralaba di seluruh negeri, yang semakin meningkatkan visibilitas dan pengaruh perusahaannya.

Di tahun-tahun berikutnya, merek Mixue Bingcheng mulai melesat bahkan bisa ekspansi ke luar negeri. Pada 2018, Mixue mulai masuk ke pasar Vietnam. Gerai pertamanya di luar negeri ada di Hanoi.

Pada Juni 2020, Mixue Bingcheng memiliki lebih dari 10.000 toko di China. Merek minuman teh pertama yang melebihi 10.000 toko di negara tersebut.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/populer-harga-pertamax-turun-kisah-pendiri-mixue-1zZNe4cfHdN/full


Pendiri Mixue, Modal Awal 7 Juta Sekarang Ada 30.000 Gerai

Es krim bermerek Mixue Ice Cream & Tea tengah tengah viral dan hits di berbagai kota di Indonesia. Tak heran sejumlah gerai Mixue selalu ramai oleh antrean para pengunjung.

Es krim asal China itu menjadi incaran karena harganya yang murah-meriah. Untuk es krim cone saja, hanya dibanderol Rp8 ribuan. Sedangkan, beberapa varian lain harganya pun tak lebih dari Rp25 ribuan.

Siapa sangka, sebelum ekspansi Mixue ke sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam, dan Malaysia, dulunya merek ini hanyalah sebuah kedai kecil di kota pinggiran China. Di balik kesuksesannya, ternyata ada seorang pemuda China bernama Zhang Hongchao.

Zhang Hongchao mendirikan Mixue pada tahun 1997 sebagai kedai es serut ketika dia masih menjadi mahasiswa. Saat itu, Zhang membuka kedai pertamanya di sekitar sekolah di Zhengzhou, Provinsi Henan, China, yang secara ekonomi belum begitu maju. Kedai es serut itu ia beri nama Mixue Bingcheng.

Dikutip dari FoodTalks yang berbasis di China, untuk membuka kedai, Zhang mendapat modal hasil pinjaman dari neneknya sebesar 4.000 yuan atau sekitar Rp7 jutaan.

Karena modal awal yang sangat terbatas, peralatan toko Mixue pada saat itu juga sangat sederhana. Zhang hanya punya freezer, beberapa bangku, dan meja lipat. Bahkan mesin es serut untuk memproduksi es dirakit sendiri oleh Zhang dengan membeli motor, turntable dan cutter.

Resep keberhasilan Mixue Ice Cream & Tea adalah harganya yang sangat kompetitif. Ketika toko lain menjual es krim sekitar 10 yuan, mereka hanya menjualnya dengan 2 yuan saja.

Selain di negara asalnya China, Mixue Ice Cream & Tea juga ada di,Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Pada 2022, Mixue telah membuka 20.000 outlet di China. Di luar negeri, jumlah outlet Mixue sudah melebihi 10.000 lokasi.

Tidak hanya gerai minuman kekinian, Mixue ternyata juga mengoperasikan pabrik bahan baku sendiri termasuk 5 pusat pergudangan dan logistik regional.

Kini, valuasi seluruh bisnis Mixue diperkirakan mencapai US$3,17 miliar atau sekitar Rp 49,54 triliun. Kabarnya, Mixue berencana melepas saham di Shenzhen dan menggalang US$ 918 juta (Rp 14,3 miliar).

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20221228102638-33-400787/pendiri-mixue-modal-awal-7-juta-sekarang-ada-30000-gerai


Modal, Syarat dan Cara Daftar Franchise Mixue 

Gerai es krim Mixue jadi buah bibir di kalangan warganet karena belakangan menjalankan ekspansi yang masif. Hal tersebut tergambar dari banyaknya gerai Mixue yang baru buka bak jamur di musim hujan. 

Bahkan, warganet menjuluki gerai es krim Mixue sebagai Malaikat Pencatat Ruko Kosong. Ketika pandemi Covid-19 pada 2020, Mixue tetap menambah 6.088 toko pada 2020, dan 7.643 gerai pada 2021. 

Di Indonesia, gerai Mixue pertama kali hadir pada 2020 di Cihampelas Walk, Kota Bandung. Jenama gerai es krim asal China ini memang terkenal karena menyajikan varian menu es krim dengan harga yang ramah untuk kantong. Selain es krim, Mixue juga menyedian berbagai jenis minuman lainnya. 

Satu es krim contong dibanderol dengan harga Rp 8.000 saja. Sedangkan varian lain yang memadukan es krim dengan varian minuman berkisar antara Rp 16.000 hingga Rp 20.000-an. Sebagai jenama internasional, Mixue ternyata membuka peluan kemitraan di luar pihak pemegang lisensi. 

Dilansir dari Instagram resminya @mixueindonesia, diketahui pemegang hak franchise Mixue merupakan PT Zisheng Pacific Trading. Lantas, berapa biaya franchise Mixue? Biaya franchise Mixue Ice Cream & Tea sekitar Rp 800 juta per gerai. 

Jumlah tersebut sudah termasuk keseluruhan investasi dari awal pembangunan gerai. Pihak Mixue juga kerap memberikan potongan harga serta buku resep, menu, perlengkapan pembuatan produk, seragam karyawan, hingga pendampingan dari manajemen. 

Berikut ini merupakan rincian modal buka Mixue: 

  • Deposit Rp 40 juta Manajemen Rp 18-24 juta per tahun 
  • Mesin dan peralatan +/- Rp 170 juta 
  • Bahan baku gelombang pertama +/- Rp 125 juta 
  • Estimasi renovasi Rp 200-Rp 350 juta 
  • Biaya sewa ruko Rp 75-150 juta per tahun, tergantung lokasi. 

Cara Daftar Franchise Mixue 

  • Lakukan konsultasi kemitraan melalui telepon atau WhatsApp ke nomor 0819-9360-6666 
  • Ajukan permohonan sebagai calon mitra 
  • Selanjutnya pihak Mixue akan melakukan evaluasi terkait gerai dan sebagainya 
  • Penandatangan kontrak yang disetujui pihak mitra dan Mixue 
  • Manajemen akan membantu proses dekorasi toko. 
  • Mitra mendapatkan pelatihan teori dan praktik berkaitan dengan pengoperasian toko. 

Syarat Franchise Mixue 

Mitra Mixue wajib menyediakan tempat operasional, meliputi: 

  • Luas bangunan minimal 25 meter persegi, lebar 3,8 meter, tinggi plafon 2,7 meter 
  • Terdapat sumber air bersih, sanitasi yang baik, daya listrik 33.000 Watt. 
  • Mixue juga menyediakan kontraktor untuk mendesain interior gerai sesuai standar.

https://money.kompas.com/read/2022/12/31/164000826/modal-syarat-dan-cara-daftar-franchise-mixue.

No comments:

Post a Comment

Related Posts