Laporan Tracer Study ITB Sarjana yang dirilis tahun 2023 memberikan gambaran menarik mengenai bonus tahunan yang diterima oleh alumni ITB.
Dalam laporan tersebut ditemukan bahwa prodi dengan bonus tahunan tertinggi memiliki median sebesar Rp45.750.000.
Berikut adalah 10 prodi dengan bonus tahunan tertinggi dari lulusan ITB yang bekerja:
1. Prodi Manajemen
Prodi Manajemen di ITB menduduki peringkat pertama dengan bonus tahunan tertinggi sebesar Rp45.750.000.
Hal ini mencerminkan permintaan yang tinggi terhadap lulusan manajemen, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen strategis.
2. Teknik Perminyakan
Lulusan Teknik Perminyakan mendapatkan bonus tahunan yang mencapai Rp40.000.000. Industri minyak dan gas yang selalu mencari tenaga ahli yang terampil dalam eksplorasi dan produksi minyak menjadi faktor utama tingginya bonus ini.
3. Teknik Metalurgi
Bonus tahunan yang diterima oleh lulusan Teknik Metalurgi sebesar Rp38.000.000 menunjukkan pentingnya peran mereka dalam industri pengolahan dan produksi logam. Keterampilan khusus yang dibutuhkan dalam bidang ini membuat lulusan Teknik Metalurgi sangat dihargai.
4. Teknik Material
Dengan bonus tahunan sebesar Rp36.000.000, lulusan Teknik Material memainkan peran kunci dalam pengembangan dan pemrosesan material baru. Keahlian mereka dalam memahami sifat material dan teknologi yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri sangat bernilai.
5. Teknik Telekomunikasi
Lulusan Teknik Telekomunikasi menerima bonus tahunan sebesar Rp35.000.000. Perkembangan pesat teknologi komunikasi dan informasi mendorong permintaan tinggi untuk tenaga kerja yang mampu mengelola jaringan dan sistem telekomunikasi.
6. Matematika
Meskipun bukan dari kelompok teknik, lulusan Matematika memperoleh bonus tahunan sebesar Rp30.000.000. Kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang tinggi membuat mereka sangat dicari di berbagai industri, termasuk keuangan dan teknologi.
7. Teknik Kelautan
Dengan bonus tahunan sebesar Rp25.000.000, lulusan Teknik Kelautan berperan penting dalam industri maritim dan eksplorasi bawah laut. Keahlian mereka sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan di lingkungan laut yang kompleks.
8. Teknik Tenaga Listrik
Lulusan Teknik Tenaga Listrik mendapatkan bonus tahunan sebesar Rp24.000.000. Industri energi yang terus berkembang memerlukan tenaga ahli yang mampu mengelola dan mengembangkan sistem tenaga listrik yang efisien dan berkelanjutan.
9. Teknik Biomedis
Dengan bonus tahunan sebesar Rp22.500.000, lulusan Teknik Biomedis berkontribusi besar dalam pengembangan teknologi medis dan perawatan kesehatan. Keahlian mereka dalam mengintegrasikan teknologi dengan ilmu biologi membuat mereka sangat berharga di sektor kesehatan.
10. Teknik Pertambangan
Lulusan Teknik Pertambangan menerima bonus tahunan sebesar Rp22.000.000. Kebutuhan akan sumber daya mineral dan bahan tambang lainnya membuat lulusan bidang ini selalu dicari, terutama dalam industri pertambangan yang terus berkembang.
Hasil dari tracer study ini memberikan gambaran yang jelas mengenai prodi-prodi yang memberikan bonus tahunan tertinggi bagi lulusan ITB.
Informasi ini dapat menjadi acuan bagi calon mahasiswa dalam memilih prodi yang sesuai dengan minat dan prospek karir di masa depan.
Nah buat kamu yang akan masuk ITB informasi semoga bisa menjadi bahan pertimbangan.
Lebih jauh lagi, hasil ini juga menunjukkan bahwa lulusan ITB tidak hanya memiliki kemampuan yang unggul di bidang akademis, tetapi juga memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja.
Tingginya bonus tahunan yang diterima oleh lulusan dari berbagai prodi ini mencerminkan kualitas pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh ITB.
Di sisi lain, industri juga diuntungkan dengan mendapatkan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Sinergi antara perguruan tinggi dan industri ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin menguat di masa depan.
Sumber :
https://www.ayojakarta.com/pendidikan/7613197309/10-prodi-di-itb-yang-lulusannya-mendapatkan-bonus-tahunan-tertinggi-nomor-1-ternyata-bukan-dari-teknik-ada-yang-capai-rp45-juta