Saturday, May 6, 2017

Boeing PHK Ratusan Insinyur

Boeing PHK Ratusan Insinyur di Tengah Penurunan Penjualan
Selasa, 18 April 2017 - 20:02 WIB


Produsen pesawat terbesar dunia, Boeing Co berencana melakukan pengurangan karyawan terhadap ratusan insinyur di negara bagian Washington serta beberapa lokasi lainnya. Pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan Boeing, lantaran perusahaan harus menghadapi peningkatan persaingan yang berimbas pada perlambatan penjualan pesawat.

Seperti dilansir Bloomberg, Selasa (18/4/2017) rencananya Boeing akan melayangkan surat pemecatan akhir pekan, dengan 305 insinyur dan pekerja teknis bakal meninggalkan perusahaan yang berbasis di Chicago secara sukarela. Sebelumnya Boeing telah merampingkan perusahaan hingga 1,332 pegawai sejak awal 2016, seperti disampaikan SPEEA yang merupakan serikat pekerja.

Boeing berpeluang melakukan lebih banyak pengurangan karyawan yang ditentukan oleh situasi bisnis ke depannya. Wakil Direktur Utama unit enjiniring Boeing Commercial Airplanes John Hamilton mengatakan dalam sebuah surat pernyataan kepada karyawan bahwa pemecatan perlu dilakukan untuk memenuhi rencana operasi perusahaan serta perluasan pasar.

Dia mengungkapkan, pemangkasan ini akan berdampak pada ratusan pegawai. Pemangkasan lanjutan akan dilakukan kembali pada tahun ini dan akan mendorong perbaikan lingkungan bisnis Boeing. Unit pesawat komersial Boeing telah menjalankan pemangkasan secara sukarela pada Januari dan Maret 2017. Dalam pernyataannya, Boeing akan memangkas pegawai sejajar manajer dan ekesekutif.

Perusahaan yang dianggap sebagai perwujudan industri manufaktur AS di bawah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, telah melakukan pengurangan kurang lebih dari setahun. Boeing terpaksa memangkas pekerja di Washington sebesar 9% atau setara dengan 70,640 karyawan selama setahun. Perusahaan total sudah lakukan pengurangan 7,6% sebesar 146,962 sejak Maret 2016.


Sumber :
https://ekbis.sindonews.com/read/1198212/35/boeing-phk-ratusan-insinyur-di-tengah-penurunan-penjualan-1492520220

No comments:

Post a Comment

Related Posts