Wednesday, February 1, 2023

Kisah CEO Ankiti Bose & Startup Zilingo

Drama Startup Rp 15 Triliun, Pendiri Dipecat Kini Bangkrut

Sejak awal 2022, startup Zilingo dipenuhi drama. Startup yang disebut pernah bervaluasi US$970 juta atau Rp 15 triliun itu memecat pendirinya dan kini akhirnya terancam bangkrut.

Pada awalnya, Zilingo merupakan startup yang menjanjikan. Perusahaan itu pernah mengumpulkan lebih dari US$300 juta dari sejumlah investor terkemuka seperti Temasek Holdings dan Sequoia Capital India.

Perusahaan juga pernah beroperasi di 8 negara dan memiliki 600 orang pegawai. Selain itu juga pernah mengumpulkan US$226 juta pada awal 2019 dalam pendanaan terakhir.

Namun drama perusahaan dimulai saat Ankiti Bose yang merupakan salah satu pendiri Zilingo disebut terlibat skandal keuangan. Atas penyelidikan itu, perusahaan akhirnya memutuskan memecat Bose.

"Menyusul penyelidikan yang dipimpin oleh firma forensik independen yang ditugaskan untuk memeriksa keluhan penyimpangan keuangan yang serius, perusahaan memutuskan menghentikan pekerjaan Ankiti Bose dengan alasan, dan berhak melakukan tindakan hukum yang sesuai," kata perusahaan dalam pernyataannya, dikutip dari Economic Times.

Namun tak sampai di situ. Kepergian Bose ternyata diikuti oleh para petinggi lain. Misalnya Dhruv Kapoor, pendiri Zilingo lainnya yang juga ikut mundur dan juga sejumlah anggota dewan komisaris perusahaan termasuk CEO GoTo Andre Soelistyo.

Tahun 2018, perusahaan juga disebut mengeluarkan hingga US$1 juta. Ini dilakukan dalam rangka mengirim sejumlah influencer media sosial ke Maroko.

Mereka dikirim untuk liburan tiga hari yang diisi dengan menunggang unta, perjalanan balon udara, kelas yoga, dan makan malam gourmet. Namun ternyata Bloomberg melaporkan menurut seorang sumber, kampanye itu gagal total. Dari harapan satu juta pelanggan hanya ada 10 ribu pengguna baru.

Kini, Zilingo sudah menunjuk EY Corporate Services sebagai likuidator sementara. Kreditornya adalah Varde Partners dan Indies Capital Partners yang disebut telah menemukan pembeli untuk membeli beberapa asetnya.

Bloomberg menuliskan Zilingo menolak berkomentar. Namun kabarnya pemegang saham serta kreditor utama telah diberitahu soal keputusan itu.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230126074009-37-408305/drama-startup-rp-15-triliun-pendiri-dipecat-kini-bangkrut


Zilingo Pecat Founder dan CEO Ankiti Bose

Setelah sempat diskors, Ankiti Bose sudah tak lagi menjabat sebagai CEO Zilingo. Perusahaan startup fesyen business-to-business (B2B) asal Singapura itu memecatnya karena dugaan penyimpangan keuangan.

"Menyusul penyelidikan yang dipimpin oleh firma forensik independen yang ditugaskan untuk memeriksa keluhan penyimpangan keuangan yang serius, perusahaan memutuskan menghentikan pekerjaan Ankiti Bose dengan alasan, dan berhak melakukan tindakan hukum yang sesuai," kata perusahaan dalam pernyataannya, dikutip dari Economic Times, Jumat (20/5/2022).

Zilingo juga menambahkan merasa sedih serangan informasi yang seolah bocor dan palsu ke dewan, investor dan karyawan. Dengan di saat bersamaan adanya informasi yang diklaim dibayar dan kampanye media yang memfitnah pada saat penyelidikan.

Bose diketahui telah diskors pada 12 April lalu. Dia juga buka suara setelah dipecat dan mengatakan hukumannya itu berdasarkan keluhan pelapor anonim.

Dia mengaku diberitahu bahwa pemecatan ini dilakukan dengan alasan pembangkangan. Selain itu, dia menyatakan bahwa dirinya belum pernah bertemu dengan penyelidik dari Kroll atau Deloitte dan tidak diberi waktu untuk menyediakan dokumen yang diminta.

"Setiap laporan yang keluar setelah pemecatan saya akan dicabut, karena nampaknya diinstruksikan oleh pihak-pihak yang bertikai dan kami akan mengejar hak, sesuai hukum," kata Bose.

Dia juga mengatakan akan segera berbicara secara tertulis dengan perincian lebih lanjut terkait konflik kepentingan dalam perjalanan proses tersebut.

Pada 19 April, Bloomberg melaporkan Zilingo sedang berdiskusi menggantikan Bose yang sedang berada di tengah proses penyelidikan itu.

Dugaan penyimpangan akuntansi ditemukan saat pembicaraan lanjutan dalam upaya menggalang pendanaan US$150-200 juta dalam putaran baru. Pendanaan itu akan mendorong valuasi Zilingo hingga mencapai US$1,2 miliar dan membuka jalan menuju titel unicorn.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220520162019-37-340546/zilingo-pecat-founder-dan-ceo-ankiti-bose


Curhat Lengkap Founder Zilingo yang Didepak Startup Sendiri

Pada 20 Mei 2022, Zilingo, telah memutuskan hubungan kerja dengan Ankiti Bose, CEO sekaligus pendiri startup fesyen tersebut. Keputusan ini berdasarkan hasil penyelidikan independen atas keluhan penyimpangan keuangan.

Permasalahan internal ini masih terus berlanjut hingga sekarang. Bose baru saja mengundurkan diri dari semua posisi anggota dewan komisaris di Zilingo, termasuk perusahaan induk dan semua anak perusahaan.

Pengunduran diri Bose terjadi pada saat startup mode yang berbasis di Singapura itu sedang berdiskusi dengan pemegang saham mengenai tawaran pembelian manajemen serta potensi likuidasi aset perusahaan untuk melunasi kreditur.

Awal bulan ini, salah satu pendiri Zilingo dan CTO Dhruv Kapoor telah mengajukan penawaran pembelian manajemen kepada pemegang saham yang akan melibatkan likuidasi aset Zilingo dan pembentukan perusahaan baru.

Proposal tersebut didukung oleh Bose dan keduanya juga mengklaim bahwa mereka telah menerima komitmen dari investor untuk mendukung proyek baru sebesar US$8 juta.

Namun, pemungutan suara pada proposal ini serta hasil potensial lainnya untuk Zilingo seperti likuidasi lengkap terhenti, seperti yang dilaporkan minggu lalu.

Menanggapi apa yang sedang terjadi, Bose menulis pernyataan yang berisi curahan hatinya karena didepak dari perusahaan yang ia bangun.

Berikut pernyataan lengkap dari Ankiti Bose, dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (1/7/2022)

Selama beberapa bulan terakhir, terlepas dari permintaan saya, dewan Zilingo gagal menunjukkan kepada saya laporan apa pun (yang dikeluarkan oleh Kroll atau Deloitte) yang berkaitan dengan penyelidikan terhadap perusahaan atau dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada saya. Dan entah mengapa atau bagaimana digunakan untuk mengakhiri posisi saya sebagai CEO.

Meskipun saya tetap menjadi direktur dewan di perusahaan induk grup dan anak perusahaannya, dan terlepas dari kenyataan bahwa saya tetap menjadi pemegang saham perusahaan. Selama waktu ini, informasi material lainnya yang berkaitan dengan perusahaan juga telah disembunyikan dari saya.

Pada saat yang sama, juru bicara dan "leakers" sibuk memuntahkan narasi kepada media yang buruk, sehingga merugikan semua pihak.

Sangat jelas bagi saya bahwa ratusan karyawan dan pelanggan juga dalam keadaan tak pasti dan karena tidak memiliki kejelasan tentang masa depan mereka - sama seperti saya. Kehidupan nyata dan pekerjaan telah dipertaruhkan.

Mengingat keadaan saat ini, dan karena ketidakjelasan informasi kepada saya sebagai anggota dewan dan pemegang saham, saya segera mengundurkan diri dari semua jabatan komisaris yang saya pegang di perusahaan induk Zilingo dan salah satu anak perusahaannya.

Ini adalah masa yang sulit bagi tim Zilingo saya, dan saya ingin meyakinkan semua rekan Zilingo yang saya cintai bahwa pengunduran diri saya sebagai anggota dewan tidak bertentangan dengan komitmen saya untuk menyelamatkan perusahaan.

Aku akan selalu berjuang untukmu dan bersamamu. Saya akan terus mendukung setia rencana yang menyelamatkan pekerja di Zilingo dan saya sekali lagi akan meminta setiap pemegang saham Zilingo untuk mencoba membedakan urusan profesional dan agenda pribadi, dan memprioritaskan apa yang terbaik untuk orang-orang kita yang telah memberikan darah, keringat, dan air mata untuk perusahaan kami.

Untuk diketahui, meskipun pengunduran dirinya dari dewan dan pemecatannya sebagai CEO perusahaan, Bose tetap memiliki 8,58% saham di perusahaan. Mengingat hal ini, Bose akan terus memegang kendali atas Zilingo dan masa depannya.

Selain itu, opsi lain bagi Zilingo adalah likuidasi dan pembubaran perusahaan sepenuhnya.

Dewan termasuk investor utama, Sequoia Capital, telah melakukan pembicaraan dengan berbagai dana pembelian yang berbasis di AS, Singapura, untuk kemungkinan likuidasi, sesuai sumber yang telah berbicara dengan Inc42 sebelumnya.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220701084644-37-351994/curhat-lengkap-founder-zilingo-yang-didepak-startup-sendiri


Sumber lain:

https://www.sinpo.id/detail/34959/zilingo-perusahaan-startup-asal-singapura-bangkrut

https://www.medcom.id/ekonomi/global/nbwDmA3k-badai-start-up-berlanjut-zilingo-bersiap-masuki-likuidasi

https://bisnis.tempo.co/read/1603624/marak-sejumlah-startup-lakukan-phk-zilingo-terancam-dilikuidasi?page_num=2

https://www.viva.co.id/digital/startup/1120527-bidik-pasar-fesyen-indonesia-zilingo-disuntik-hampir-rp4-triliun

https://www.merdeka.com/uang/kisah-pendiri-zilingo-beri-peluang-sukses-untuk-wirausaha-wanita.html

https://www.jenniexue.com/zilingo-unicorn-baru-singapura/

https://techno.okezone.com/read/2022/08/10/54/2645369/diambang-bangkrut-startup-ini-malah-ditinggal-bosnya#:~:text=Krisis%20yang%20dilami%20Zilingo%20rupanya,bakar%20uang%20yang%20cukup%20tinggi.

No comments:

Post a Comment

Related Posts