KOMPAS.com - Pencari kerja, termasuk Anda yang tengah merintis karier di bidang yang Anda minati dan memiliki persaingan kerja tinggi, penting untuk bersikap proaktif. Kesuksesan dalam dunia kerja tak hanya disumbangkan oleh kegigihan mencari peluang, namun juga menciptakan kesempatan. Sikap proaktif ini juga perlu ditumbuhkan sejak masa magang, yang merupakan bagian penting dalam perjalanan karier Anda.
Desainer fashion Ardistia Dwiasri membuktikannya. Kesuksesannya mengangkat label fashion siap pakai Ardistia New York, yang kini dikenal di lima benua, juga turut disumbangkan oleh pengalaman dari masa magang. Perempuan yang akrab disapa Disti ini mengedepankan sikap proaktif, baik saat menjalani dua tahun masa magang hingga tiba waktunya mencari pekerjaan selepas menuntaskan pendidikan fashion design di Parsons School of Design, New York, Amerika Serikat pada 2003 silam.
Pengalaman yang didapatkannya dari magang, bekerja freelance dan full time, di berbagai perusahaan fashion internasional ternama menjadi bekal baginya merintis label secara mandiri. Ia merintis label sejak 2005 dan meluncurkan koleksi perdana Ardistia New York pada 2007. Sukses berkiprah di dunia internasional, Disti fokus menyasar pecinta mode di Indonesia sejak 2011 lalu.
"Pengalaman magang saya, total dua tahun. Setelah lulus kuliah sebelum bekerja full time, saya bekerja freelance. Dalam satu semester masa kuliah, saya magang di tiga perusahaan fashion yang berbeda. Saya mulai magang sejak semester pertama saat kuliah. Setelah lulus, saya membuat daftar perusahaan fashion yang ingin saya kirimkan resume. Saya membuat 300 resume yang berbeda untuk dikirimkan ke perusahaan fashion tersebut. Dari 300 resume itu, saya mendapatkan kesempatan 33 kali wawancara kerja, dan akhirnya mendapatkan dua tawaran kerja," ungkap Disti kepada Kompas Female melalui hubungan telepon, Senin (26/3/2012).
Kompetisi kerja yang tinggi di New York, dan kecilnya kesempatan bekerja di perusahaan fashion ternama, menjadi tantangan sekaligus kondisi yang harus disikapi dengan cara kreatif dan proaktif. Kebiasaan bersikap proaktif menciptakan peluang kerja sesuai passion. Menurut Disti, persaingan kerja yang ketat sebaiknya memang disikapi dengan cara-cara proaktif.
Ia menyontohkan, kesempatan magang di departemen desain perusahaan fashion ternama Diane von Furstenberg (DVF) di New York, didapatkannya karena proaktif menciptakan peluang. Membuat daftar perusahaan fashion yang diincar, menyusun resume, mengirimkan resume ke perusahan tersebut, menghubungi perusahaan fashion untuk mengkonfirmasi lamaran yang dikirim, merupakan sejumlah cara proaktif yang dilakukan Disti sejak masa magang.
"Setelah berhasil magang di DVF, saya baru mengetahui ternyata DVF tidak membuka kesempatan magang. Kebanyakan mahasiswa yang magang di sana mencari sendiri kesempatan magang tersebut, dengan proaktif mengirimkan resume dan menanyakan kembali melalui telepon dan fax. Saat itu belum menggunakan email," jelasnya.
Proaktif tak hanya dibutuhkan saat mencari perusahaan tempat anda magang atau bekerja freelance maupun penuh waktu. Anda juga membutuhkan sikap proaktif saat menjalani berbagai tugas di berbagai tahapan dalam karier. Saat magang misalnya, Anda bisa menawarkan diri untuk membantu bidang kerja di luar tugas Anda untuk mencari pengalaman dan menambah pengetahuan. Dengan memelajari berbagai hal seputar bidang kerja yang akan Anda geluti nantinya, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan berkarier.
Disti membuktikan buah manis dari sikap proaktif ini. Satu tahun sejak menyelesaikan pendidikan di sekolah fashion, Disti berhasil menempati posisi sebagai technical design pada perusahaan fashion Tommy Hilfiger, New York, pada 2004. Sebelumnya, di tahun yang sama ia mengumpulkan pengalaman bekerja freelance dari Ann Taylor dan GAP Inc., keduanya berbasis di New York.
Cara proaktif ini tak hanya berlaku bagi mereka yang ingin menggeluti dunia fashion. Kesempatan kerja tak hanya bisa dicari, tapi juga bisa diciptakan. Saat merintis karier, Anda tak hanya mengandalkan lowongan pekerjaan yang tersedia. Anda juga bisa membuat daftar perusahaan yang Anda incar, mengirimkan resume kepadanya dan proaktif menindaklanjutinya. Di era persaingan kerja yang semakin ketat, sikap proaktif dapat membantu Anda meraih sukses mendapatkan pekerjaan idaman dan karier ideal.
http://female.kompas.com/read/2012/03/26/13365853/Proaktif.sejak.Magang.agar.Sukses.Berkarier
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Kamar mandi / toilet biasanya dilengkapi dengan perlengkapan untuk buang air kecil maupun besar. Kamar mandi yang dilengkapi dengan urina...
-
Cerita di Balik Penutupan Pabrik Panasonic dan Toshiba Penutupan tiga pabrik Toshiba dan Panasonic di Indonesia membawa dampak pemutusa...
-
Sebaiknya PPIC dibagi menjadi: PPIC Planner, bertugas untuk membuat perencanaan atau MPP (Master Production Plan) dan MRP (Material Req...
-
Di beberapa perusahaan, divisi penyimpanan (store) untuk mengelola persediaan (inventory) sering mempunyai beberapa nama, seperti divisi...
-
What exactly is 5S? Simply stated, a 5S is the structured method to organize the work place. As evidenced by its name, there are 5 steps ...
No comments:
Post a Comment