Saturday, February 9, 2013

Kemudahan Melacak container


Software posisi container yang dimaksud adalah suatu aplikasi antar muka yang dibuat untuk Pengguna Jasa dalam hal ini adalah: bisa MLO (Maritime Line Operator) - Pemilik Container, bisa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), bisa Freight Forwarder, atau Pemilik Barang Yang Dikuasakan.

Kegunaan posisi container itu sendiri berbeda-beda bagi MLO, EMKL, Freight Forwarder dan Pemilik Barang Yang Dikuasakan sehubungan dengan prespektif bisnis dari masing-masing perusahaan tersebut.

Permasalahan yang sering terjadi adalah dalam satu kapal ada ratusan container yang dibongkar. Dan setelah dibongkar, itupun diletakkan di Container Yard yang begitu luas sehingga menjadi kesulitan untuk mencari posisi Container tersebut di lapangan.

Di sisi Operator Pelabuhan, untuk mencari satu container di-tengah ribuan container itu memakan waktu 1 jam, dan menguras bahan bakar solar Alat Pengangkat Container di lapangan yang kurang lebih dalam cost operasional suatu Container Yard itu memakan 50 liter solar per jam rata2nya untuk keseluruhan operasi manajemen Container Yard.

Di sisi Pengguna Jasa, pencarian itu mengganggu ketetapan waktu pengiriman barang sampai di Gudang Consignee, belum lagi berhadapan dengan Petugas Lapangan yang ogah2an kalau disuruh cari tanpa "pelicin - money talk".

Nah, saya sudah ada Aplikasi Antar Muka tersebut, jika Pengguna Jasa ingin mengetahui posisi Container-nya di Lapangan Container.
Sayapun bisa menambahkan suatu info apakah container tersebut masih berada di atas kapal, belum ada di lapangan dalam suatu peristiwa bongkar atau sudah berada di atas - masih berada di lapangan - sudah berada di pelabuhan tujuan dan sebagainya sehingga memudahkan bagi PPJK (Perusahaan Perantara Jasa Kepabeanan untuk mengurus dokumen PIB (Pemberitahuan Impor Barang) atau PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) yang dikarenakan ketika Bea Cukai ingin memeriksa isi dari container tersebut dapat berlangsung dengan cepat.

Masih banyak tools Pengguna Jasa bagi MLO, EMKL, Shipping Agent, Freight Forwarder, Trucking Company yang dapat saya buatkan jika memang benar-benar berminat.
Semua ini bertujuan agar Dunia Logistik di Indonesia dapat menghemat uang dan waktu sehingga dapat mencapai margin/ laba perusahaan yang significant.

Kalau masalah biaya software itu belakangan, yang penting - coba dulu dan ketika dirasakan efisien maka saya cuman minta sedikit porsi dari efisiensi tersebut lalu saya sisihkan bisa untuk kas suatu asosiasi misalnya dan keuntungan sedikit buat saya.

Tujuan kas untuk suatu asosiasi adalah tidak lebih tetap memperjuangkan perusahaan - middle company dalam suatu mata rantai logistik.

Wassalam
Rudy Alfred Sangian

Sumber : milis Logistic

No comments:

Post a Comment

Related Posts