Waduh! Deretan Bank Ini PHK Besar-besaran, Hampir 60 Ribu Orang
Bank-bank besar di Eropa mulai melakukan PHK besar-besaran. Jumlah pegawai bank yang terkena PHK mendekati 60 ribu karyawan.
Diberitakan CNBC Indonesia, salah satunya adalah Commerzbank asal Jerman. Belum lama ini, Commerzbank melaporkan bahwa mereka akan memangkas sekitar 4.300 karyawan. Pemangkasan jumlah karyawan ini merupakan upaya restrukturisasi yang sudah dilakukan selama tiga tahun terakhir.
"Pengurangan jumlah pegawai di seluruh Grup lebih lanjut disesalkan tetapi tidak bisa dihindari. Diperkirakan tambahan 4.300 posisi penuh waktu akan dipangkas di seluruh Grup," jelas Commerzbank melalui siaran persnya.
Di luar Jerman, bank di Spanyol, Inggris dan Prancis juga memangkas pekerja untuk meningkatkan profit. Setidaknya sudah ada 10 bank besar di Eropa telah melakukan PHK di 2019.
Dengan ini, bank di Eropa setidaknya sudah melakukan PHK terhadap sekitar 58.200 pegawai.
Dalam bagan yang ditulis Bloomberg dilansir CNBC Indonesia, bank Eropa mencatatkan persentase PHK paling banyak di 2019 hingga 52.424. Sementara Amerika Utara menyusul dengan 2.769, Timur Tengah dan Afrika dengan 2,487 dan Asia Pasific sebanyak 513.
Selain Deutsche Bank dan Commerzbank Jerman, ada juga Santander 5.433 pegawai, dan HSBC 4.000 pegawai.
Lalu ada Barclays dan Alfa-Bank JSC masing-masing 3.000 pegawai, KBC 2.150 pegawai, dan SocGen 2.130 pegawai. Ada pula Calxabank 2.023 pegawai dan National Bank of Greece 1.700 pegawai.
Sumber :
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4720939/waduh-deretan-bank-ini-phk-besar-besaran-hampir-60-ribu-orang?utm_content=detikfinance&utm_term=echobox&utm_medium=oa&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_source=Facebook&fbclid=IwAR3j_V0EeR8yxsRxFHjEjcsoUPFCsFSHQlbaAkUu6UA-ytgejmM8fMR9X-Y#Echobox=1569385388
Wednesday, September 25, 2019
Tuesday, September 10, 2019
Bukalapak PHK Karyawan
Selasa, 10 Sep 2019 12:10 WIB
Kabar tidak sedap berembus dari salah satu startup unicorn Indonesia, Bukalapak. Startup yang didirikan Achmad Zaky ini kabarnya sedang melakukan pemangkasan jumlah karyawan (PHK) secara besar-besaran.
Sumber detikINET menyebutkan, PHK ini menimpa sejumlah divisi. Di samping itu, Bukalapak juga dikabarkan menutup kantornya yang berada di Medan dan Surabaya. Meski demikian, tidak diketahui jumlah pasti karyawan yang terkena perampingan ini.
"Restrukturisasi katanya. Gak cuma satu divisi," kata sumber detikINET. Dia juga menyebutkan hari ini, Selasa (10/9/2019), akan ada pertemuan untuk mengumpulkan semua karyawan yang terdampak terkait keputusan perusahaan.
detikINET berupaya menghubungi pihak Bukalapak untuk meminta konfirmasi terkait kabar ini. Menanggapi laporan ini, pihak Bukalapak mengonfirmasi telah melakukan pengurangan pegawai sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan.
Bukalapak dikenal sebagai situs e-commerce yang identik dengan warna marun. Situs ini pertama kali dibuat pada awal 2010 oleh sang CEO Achmad Zaky.
Pengalaman kurang menyenangkan yang didapat ketika berbelanja online melatarbelakangi visi Bukalapak.com untuk menyediakan tempat jual-beli online yang aman bagi semua orang.
Seiring perjalanannya, Bukalapak semakin besar dan menarik minat investor menyuntikkan modal. Sejauh ini, tercatat ada Ant Financial, Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, GIC dan Grup Emtek yang menyuntikkan modal pada Bukalapak.
Bukalapak kemudian dinobatkan sebagai startup unicorn keempat yang dimiliki Indonesia. Unicorn adalah sebutan untuk startup digital kapitalisasi pasarnya sudah mencapai minimal USD 1 miliar.
Sumber :
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4700041/bukalapak-phk-karyawan
Kabar tidak sedap berembus dari salah satu startup unicorn Indonesia, Bukalapak. Startup yang didirikan Achmad Zaky ini kabarnya sedang melakukan pemangkasan jumlah karyawan (PHK) secara besar-besaran.
Sumber detikINET menyebutkan, PHK ini menimpa sejumlah divisi. Di samping itu, Bukalapak juga dikabarkan menutup kantornya yang berada di Medan dan Surabaya. Meski demikian, tidak diketahui jumlah pasti karyawan yang terkena perampingan ini.
"Restrukturisasi katanya. Gak cuma satu divisi," kata sumber detikINET. Dia juga menyebutkan hari ini, Selasa (10/9/2019), akan ada pertemuan untuk mengumpulkan semua karyawan yang terdampak terkait keputusan perusahaan.
detikINET berupaya menghubungi pihak Bukalapak untuk meminta konfirmasi terkait kabar ini. Menanggapi laporan ini, pihak Bukalapak mengonfirmasi telah melakukan pengurangan pegawai sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan.
Bukalapak dikenal sebagai situs e-commerce yang identik dengan warna marun. Situs ini pertama kali dibuat pada awal 2010 oleh sang CEO Achmad Zaky.
Pengalaman kurang menyenangkan yang didapat ketika berbelanja online melatarbelakangi visi Bukalapak.com untuk menyediakan tempat jual-beli online yang aman bagi semua orang.
Seiring perjalanannya, Bukalapak semakin besar dan menarik minat investor menyuntikkan modal. Sejauh ini, tercatat ada Ant Financial, Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, GIC dan Grup Emtek yang menyuntikkan modal pada Bukalapak.
Bukalapak kemudian dinobatkan sebagai startup unicorn keempat yang dimiliki Indonesia. Unicorn adalah sebutan untuk startup digital kapitalisasi pasarnya sudah mencapai minimal USD 1 miliar.
Sumber :
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4700041/bukalapak-phk-karyawan
Subscribe to:
Posts (Atom)
Related Posts
-
Kamar mandi / toilet biasanya dilengkapi dengan perlengkapan untuk buang air kecil maupun besar. Kamar mandi yang dilengkapi dengan urina...
-
Performa Industri: Quality, Productivity, Safety, Cost. Manakah yang perlu diprioritaskan? Banyak sekali metode-metode yang dapat dipakai un...
-
Problem di gudang biasanya bukan SOP-nya yang tidak ada, tapi pelaksanaan SOP di lapangan. Yang bisa membantu melacak kehilangan baran...
-
10 Alasan Kenapa Promosi Keselamatan Kerja Anda Wajib Menggunakan Gambar Visual Kenapa setiap Promosi Kesehatan dan Keselamatan K...
-
Ada 7 Poin Penting seputar "Good WareHouse Practice" yang wajb diketahui. Kesehatan dan Keselamatan Kerka atau K3 di ruang ...